Page 25 - E-Modul SKI Kelas VIII
P. 25

35. Abu Nashr Muhammad az-Zahir (1225 - 1226 M)
                          Abu Nasr Muhammad al-Zahir bi-Amrillah merupakan khalifah ke-35
                      dari Dinasti Abbasiyah yang berkuasa dari tahun 1225 hingga 1226 Masehi.

                      Nama  lengkapnya  adalah  Muhammad  bin  Ahmad  an-Nashir,  dan  ia

                      dikenal  pula  dengan  gelar  Azh-Zhahir  Biamrillah.  Ia  naik  takhta
                      menggantikan  ayahnya,  al-Nashir,  namun  masa  pemerintahannya

                      berlangsung singkat, hanya sekitar sembilan bulan.
                  36. Abu Ja'far al-Mansur al-Mustanshir (1226 - 1242 M)
                              Abu  Ja'far  al-Mustanshir,  yang  juga  dikenal  dengan  sebutan  Al-

                      Mustansir  I,  merupakan  khalifah  ke-36  dari  Dinasti  Abbasiyah.  Ia
                      memerintah dari tahun 1226 hingga 1242 Masehi. Nama lengkapnya adalah

                      Abu Ja'far al-Mansur al-Mustansir Billah bin az-Zahir, dan ia naik takhta

                      menggantikan ayahnya, Azh-Zhahir bi Amrillah.
                 37. Abu Ahmad Abdullah al-Musta'shim (1242 - 1258 M)

                              Abu  Ahmad  Abdullah  al-Musta'shim  Billah  merupakan  khalifah

                      terakhir  dari  Dinasti  Abbasiyah  yang  memerintah  antara  tahun  1242
                      hingga 1258 Masehi. Nama lengkapnya adalah Abu Ahmad Abdullah bin

                      al-Mustanshir  Billah.  Al-Musta'shim  dikenal  sebagai  pemimpin  yang

                      lemah, dan masa kekuasaannya berakhir tragis dengan jatuhnya Baghdad
                      akibat  serangan  bangsa  Mongol  yang  dipimpin  oleh  Hulagu  Khan  pada

                      tahun 1258 M.


                D. Hikmah Sejarah Berdirinya Daulah Abbasiyah

                    1.  Meneladani  semangat  perjuangan,  Dinasti  Abbasiyah  berdiri  melalui
                       perjuangan  panjang  dan  strategi  politik  yang  cermat.  Ini  mengajarkan

                       pentingnya kesabaran, strategi, dan ketekunan dalam meraih tujuan.

                    2.  Memahami  dinamika  kekuasaan.  Proses  pergantian  dari  Dinasti

                        Umayyah  ke  Abbasiyah  menunjukkan  bagaimana  kekuasaan  bisa
                        berpindah  karena  ketidakadilan  dan  lemahnya  kepemimpinan.  Ini

                        memberi pelajaran penting tentang keadilan dalam pemerintahan.

                     3.  Mengetahui perkembangan peradaban Islam. Awal berdirinya Abbasiyah

                        menjadi  titik  tolak  kemajuan  ilmu  pengetahuan,  budaya,  dan  ekonomi
                        dalam dunia Islam.
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30