Page 22 - E-Modul SKI Kelas VIII
P. 22
20. Abul Abbas Ahmad ar-Radhi (934 - 940 M)
Ar-Radhi Billah adalah khalifah ke-20 dari Dinasti Abbasiyah, yang
memerintah dari tahun 934 hingga 940 Masehi. Nama lengkapnya
adalah Abu al-Abbas Ahmad (Muhammad) bin al-Muqtadir. Ia dikenal
sebagai khalifah yang terbuka, dermawan, memiliki ilmu luas, dan
seorang penyair. Ar-Radhi juga dikenal sebagai khalifah pertama yang
berbaur dengan rakyat dan menyampaikan khutbah Jumat.
21. Abu Ishak Ibrahim al-Muttaqi (940 - 944 M)
Al-Muttaqi merupakan salah satu khalifah Dinasti Abbasiyah yang
memimpin dari tahun 940 hingga 944 Masehi. Nama lengkapnya Abu
Ishaq Ibrahim bin al-Muqtadir bin al-Mu'tadhid. Ia naik takhta
menggantikan saudaranya, ar-Radhi, setelah wafat. Dikenal sebagai
pribadi yang religius dan rajin beribadah, namun ia tidak memiliki
kemampuan kepemimpinan yang kuat dalam mengelola pemerintahan.
22. Abul Qasim Abdullah al-Mustakfi (944 - 946 M)
Al-Mustakfi adalah khalifah Dinasti Abbasiyah ke-22 yang berkuasa
dari tahun 944 hingga 946 M. Nama lengkapnya adalah Abu al-Qasim
Abdullah bin al-Muktafi bin al-Mu'tadhid. Ia naik takhta setelah
khalifah sebelumnya, Al-Mu'tataqi, dilengserkan oleh jenderal Turki
bernama Tuzun. Al-Mustakfi kemudian digulingkan dan dipenjara oleh
Bani Buwaihi, dan akhirnya meninggal dunia dalam penjara.
23. Abul Qasim al-Mufadhdhal al-Muthi (946 - 974 M)
Al-Muthi' Lillah, bernama asli al-Fadhl bin al-Muqtadir, menjabat
sebagai khalifah Dinasti Abbasiyah dari tahun 946 hingga 974 Masehi. Ia
diangkat sebagai khalifah setelah Al-Mustakfi dilengserkan oleh
penguasa Buwaihi. Dalam masa pemerintahannya, Al-Muthi' tidak
memiliki kekuasaan nyata dan lebih berperan sebagai simbol di bawah
bayang-bayang dominasi Buwaihi, terutama di bawah kendali Mu'izz al-
Dawla dan putranya, Izz al-Dawla.