Page 18 - E-Modul SKI Kelas VIII
P. 18

as-Saffah.  Al-Manṣūr  terkenal  karena  membangun  'Kota  Bundar'  yang

                     diberi nama Madinat as-Salam, yang kemudian berkembang menjadi pusat

                     pemerintahan Kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad (Daffa, dkk. 2024: 25).
                  3. Muhammad al-Mahdi (775 - 785 M)
                               Muhammad  bin  ‘Abdullah  al-Mahdi,  lebih  dikenal  sebagai  al-Mahdi,

                     merupakan khalifah ketiga dari Dinasti Abbasiyah. Ia lahir pada tahun 126
                     H / 744 M dan merupakan putra dari khalifah kedua, Abu Ja'far al-Mansur.

                     Ia naik takhta setelah wafatnya al-Mansur pada tahun 136 H / 775 M dan
                     memerintah selama sepuluh tahun hingga wafatnya pada tahun 169 H / 785

                     M.
                  4. Musa al-Hadi (785 - 786 M)

                                                   Abu Muḥammad Musa ibn al-Mahdi al-Hadi yang

                                              lebih  dikenal  dengan  gelar  al-Hadi,  adalah  khalifah

                                              keempat dari Dinasti Abbasiyah. Ia naik takhta setelah
                                              wafatnya        ayahnya,       Khalifah       al-Mahdi,       dan
                   Gambar 1.4 Ilustrasi Musa al-Hadi  memerintah selama periode yang sangat singkat, yaitu
                     (Sumber. www. google. com)
                                              dari tahun 169 H / 785 M hingga 170 H / 786 M.
                  5. Harun al-Rasyid (786 - 809 M)
                                                      Periode  Harun  merupakan  puncak  keemasan

                                            Abbasiyah,  ia memfasilitasi seni dan ilmu melalui Bayt

                                            al‑Hikma,  mengorbit  intelektual  serta  sastrawan  seperti
                                            Al-Jahiz  dan  Abu  Nuwas,  memperluas  hubungan

                                            diplomatik (barat dan timur), serta menata pemerintahan
                  Gambar 1.5 Ilustrasi Harun al-Rasyid
                     (Sumber. www. google. com)  yang   mapan.    Baghdad       tumbuh       menjadi      pusat
                                            kebudayaan global.
                  6. al‑Amin (809–813 M)
                               Terkenal  lewat  konflik  intra-keluarga,  ia  terlibat  perang  saudara
                     dengan adiknya, al‑Ma’mūn, yang berujung pada pengepungan Baghdad

                     dan  kematiannya.  Peristiwa  ini  memperlihatkan  keretakan  kekuasaan

                     dalam dinasti.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23