Page 17 - MODUL TREMODINAMIKAok
P. 17
Semua proses reversibel menuju ke ketidakteraturan. Misalkan sebuah kotak berisi gas kemudian
kotak menumbuk dinding secara tidak elastis. Gerak gas dalam kotak menjadi tidak teratur,
sehingga suhu gas naik. Gas menjadi kurang teratur dan kehilangan kemampuan untuk melakukan
usaha.
Hukum kedua termodinamika bisa dinyatakan sebagai berikut: “Entropi dapat diciptakan
tetapi tidak dapat dimusnahkan.” Berdasarkan postulat ini, entropi yang ada pada sebuah proses
bisa tetap tidak berubah dan bisa pula naik, namun tidak mungkin berkurang. Entropi hanya bisa
tetap tidak berubah pada sebuah proses reversible (s = s ). Contoh sebuah proses reversible adalah
ayunan bandul teoritis, dimana sama sekali tidak ada friksi yang menghambat ayunan. Dengan
demikian, jika bandul diayunkan ke arah kanan sejauh x maka bandul akan kembali ke sebelah kiri
sejauh x pula. Namun dalam kenyataannya, proses semacam ini sangat sulit ditemui karena friksi
meski hanya sedikit pasti akan ada. Dalam kenyataannya, hampir semua proses yang terjadi di
alam adalah irreversible. Dalam sebuah proses irreversible, pasti akan terjadi kenaikan entropi (s
> s ).
Technology
AC mengubah energi listrik menjadi energi
kinetik pada kondensor (berfungsi untuk
membuang panas refrigerant ke lingkungan).
Kemudian mengubahnya menjadi energi kinetik
pada evaporator (berfungsi memberikan udara
dingin pada ruangan dengan cara perpindahan
panas ke ruangan).
Dan kemudian mengubah energi kinetik pada
Sumber : https://bit.ly/3Ot84Yg kompresor (berfungsi memberikan tekanan pada
Gambar 11. AC/Air Conditioner refrigerant).
Sedangkan penerapan hukum termodinamika
AC merupakan suatu elektronik yang kedua pada AC, bahwa AC tidak dapat secara
termasuk ke dalam contoh hukum alami atau spontan mengalirkan kalor dari suhu
termodinamika 1 dan 2. rendah ke suhu tinggi, diperlukan usaha atau
kerja terlebih dahulu.
16 | T e r m o d i n a m i k a