Page 95 - ALAT OPTIK
P. 95

Artinya:  Yang  menciptakan  tujuh  langit  bertingkat-tingkat.  Kamu
                               sekali-kali  tidak  akan  melihat  pada  ciptaan  Tuhan  Yang  Maha

                               Pemurah  sesuatu  yang  tidak  seimbang.  Maka  lihatlah  sekali  lagi,
                               adakah  kamu  melihat  sesuatu  yang  tidak  seimbang?.  Ayat  ini

                               menyebutkan       penciptaan       tujuh   langit    dan    menekankan
                               kesempurnaan dan keseimbangan ciptaan Allah.

                           7.  Surah al-Takwir (81:15-16)




                               Artinya: Aku bersumpah demi bintang-bintang (15) yang beredar lagi
                               terbenam (16)." Ayat ini dianggap menggambarkan fenomena black

                               hole, yang "beredar" di alam semesta dan "tersembunyi" karena tidak
                               memancarkan  cahaya,  sesuatu  yang  baru  dipahami  dengan  ilmu

                               modern  tetapi  sudah  disebutkan  dalam  Al-Qur'an  lebih  dari  1400
                               tahun yang lalu.

                           8.  Adz-Dzariyat  7




                               Artinya:Demi langit yang mempunyai jalan-jalan yang teratur. Dalam

                               tafsir  modern,  beberapa  ulama  dan  ilmuwan  mengaitkan  ayat  ini
                               dengan  struktur  kosmos  dan  penemuan  jalur-jalur  galaksi,  serta

                               keteraturan  ruang  angkasa,  yang  mengukuhkan  keajaiban  dan
                               kompleksitas penciptaan langit.

                           9.  Ar-Rahman Ayat 37




                               Artinya:Maka,  apabila  langit  terbelah,  lalu  (warnanya)  menjadi
                               merah  mawar  seperti  (kilauan)  minyak,  (terjadilah  kengerian  yang

                               hebat).
                           Pernyataan  dalam  Al-Qur'an  tentang  "asap"  yang  merupakan  materi

                           awal  alam  semesta  serta  gambaran  mengenai  ledakan  bintang
                           (supernova)  yang  mirip  dengan  bunga  mawar  merah  menunjukkan

                           kesesuaian  dengan  penemuan  ilmiah  modern.  Supernova  adalah
                           fenomena  ledakan  bintang  raksasa  yang  mengeluarkan  materi  ke



                        92
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100