Page 100 - ALAT OPTIK
P. 100
Salah satu tantangan dalam pengembangan periskop
adalah rotasi prisma, yang membuat pemandangan terbalik.
Jerman memainkan peran penting dalam pengembangan
periskop modern, meskipun prinsip dasar tetap sama—refleksi
objek melalui kaca atau prisma di dalam pipa.
Kemudian muncul periskop generasi baru, disebut Photonic
Mast, yang tidak menggunakan prisma atau lensa tradisional.
Sebagai gantinya, ia menggunakan komponen elektronik
canggih sebagai unit sensor elektro-optik, menyediakan
tampilan visual, navigasi, dan komunikasi. Photonic Mast
dilengkapi dengan tiga kamera: kamera warna, kamera hitam-
putih resolusi tinggi, dan kamera infra merah, serta kamera
khusus untuk misi kritis. Semua data visual dikirim ke ruang kendali
melalui serat optik.
Dengan Photonic Mast, lebih dari satu orang dapat melihat
informasi secara bersamaan melalui dua layar yang
menampilkan data visual, mengatasi keterbatasan periskop
tradisional yang hanya dapat dilihat oleh satu orang. Ukurannya
yang kompak memungkinkan ruang kendali kapal selam lebih
luas, meningkatkan faktor keselamatan dan kemampuan
navigasi. Teknologi ini menjadikan kapal selam lebih terhubung
dengan lingkungan sekitarnya.
Sifat Bayangan: Bayangan yang terbentuk ketika menggunakan
periskop adalah maya, sama besar, dan tegak lurus. Cara kerja
periskop adalah dengan melakukan refleksi atau pemantulan
cahaya dengan menggunakan dua cermin
Cassidian (Carl Zeiss) Optronics: Periskop Canggih Buatan Jerman untuk
Kapal Selam Nagapasa Class
97