Page 101 - ALAT OPTIK
        P. 101
     Periskop  pada  kapal  selam  Nagapasa  class  TNI  AL  menggunakan
                        teknologi canggih buatan Cassidian Optronics, bagian dari Airbus Defence
                        and Space, sebelumnya dikenal sebagai Carl Zeiss Optronics. Periskop tipe
                        SERO 250 ini dilengkapi dengan sensor inframerah, stabilisasi garis pandang
                        dua  sumbu,  pembesar  optik  tiga  tahap,  kamera  IR,  antena  ESM-EW/GPS,
                        dan  pengukur  jarak  laser  yang  aman  untuk  mata.  Teknologi  ini
                        memungkinkan  pengawasan  optimal,  bahkan  di  malam  hari.  Periskop  ini
                        juga  dirancang  dengan  instalasi  modular,  sehingga  memudahkan
                        penggantian tanpa biaya tinggi.
                             Seperti  pada  kapal  selam  Nagapasa  class  TNI  AL  yang  tergolong
                        modern,  turut  dilengkapi  persikop  canggih  berteknologi  optronics  (optical
                        electronics)  buatan  Cassidian  Optronics  GmbH  dari  Jerman.  Cassidian
                        sendiri  merupakan  bagian  dari  divisi  Airbus  Defence  and  Space.  Secara
                        label, solusi yang dijual populer dengan sebutan Cassidian Optronics, atau
                        dahulu dikenal dengan nama Carl Zeiss Optronics.
                         Gambar 60. Struktur Cassidian Optronics SERO 250. Konsol lensa pembidik dan lensa pada
                                           bagian luar. (Sumber:https://www.indomiliter.com)
                             Periskop  ini  masuk  dalam  teknologi  search  periscope  yang  dibekali
                        sensor infra red untuk meningkatkan kapabilitas intai kapal selam. Lewat tipe
                        SERO  250,  Cassidian  menawarkan  sistem  instalasi  yang  mudah  secara
                        modular dan plug in ke struktur kapal selam, menjadikan pihak pemakai tak
                        perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk mengganti periskop tuanya.
                             Teknologi  baterai  lithium-ion  dianggap  sebagai  terobosan  dalam
                        sistem  propulsi  kapal  selam  modern.  Baterai  ini  menawarkan  daya  tahan
                        98





