Page 27 - E-Modul-MariBelajar
P. 27

dan  juga  tekanan  atmosfer  yang  semakin  meningkat.  Jika  seseorang  berada  di  ketinggian
               16.000  kakim  detak  jantungnya  makin  cepat,  begitu  juga  dengan  pernapasan  dan  tekanan
               darahnya untuk menyediakan oksigen yang dibutuhkan tubuhnya. Jika seseorang berada pada
               ketinggian lebih dari 25.000 kaki, dadanya akan merasakan sesak dan sempit untuk bernapas,
               bahkan akan kehilangan kesadaran, sebagaimana isyarat ayat diatas. Oleh sebab itu, pesawat
               terbang  yang  berada  di  ketinggian  lebih  dari  40.000  kaki  harus  menyediakan  delapan  kali
               jumlah udara sebagaimana yang ada di permukaan bumi.

                       Intinya, tekanan udara dan oksigen akan berkurang setiap kali bertambah ketinggian
               seseorang dari permukaan bumi sehingga menyebabkan kesempitan dan kesulitan pada dada
               untuk  bernapas.  Dari  hal  tersebut,  kita  mengetahui  bahwa  kadar  oksigen  di  bumi  sangat
               berlimpah. Namun, makin jauh dari bumi, makin sedikit oksigen yang bis akita peroleh. Fakta
               ini belum diketahui manusia, kecuali sejak akhir abad ke-20 lebih dari 1400 tahun yang lalu.
               Hal  ini  makin  menguatkan  kebenaran  informasi  ilmiah  dalam  ayat-ayat  Al-qur’an  (Tim
               penyusunan tafsir ilmi, 2022).












               Pertukaran Oksigen Dan Karbondioksida























               Berdasarkan  proses  terjadinya  pernapasan,  manusia  mempunyai  dua  tahap  mekanisme
               pertukaran gas. Pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida yang dimaksud yakını mekanisme
               pernapasan eksternal dan internal.

                   •  pertukaran oksigen
                       ➢  Sekitar  97%  oksigen  yang  masuk  ke  dalam  darah  akan  diangkut  oleh
                          hemoglobin/eritrosit.  Oksigen  yang  terikat  dalam  Hb  dikenal  dengan
                          oksihemoglobin (HbO2). dengan reaksi sebagai berikut:

                                                     Hb4 + 4 O2 -> 4 HbO2



                                                           15
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32