Page 52 - E-Modul-MariBelajar
P. 52
tidak dapat mengeluarkan darah saat mengelupas. Stratum lusidum tersusun atas sel
yang tidak berinti dan berfungsi mengganti lapisan tanduk. Lapisan malphigi (stratum
granulosum) terdapat di bawah lapisan tanduk, yang tersusun dari sel-sel hidup dan
memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan malphigi terdapat pigmen yang
dapat menentukan warna kulit, dan melindungi sel dari kerusakan akibat sinar matahari.
Stratum germinativum tersusun atas sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah
luar.
b. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dalam dermis terdapat pembuluh darah, akar rambut, dan ujung saraf. Selain
itu, terdapat pula kelenjar keringat (glandula sudorifera) serta kelenjar minyak
(glandula sebassea) yang terletak dekat akar rambut dan berfungsi meminyaki rambut.
Tabel 2. 2 Macam-Macam Jaringan Pada Lapisan Dermis
Jaringan pada lapisan dermis Fungsi
Pembuluh kapiler Menyampaikan nutrisi pada akar rambut
dan sel kulit
Kelenjar keringan (glandula Menghasilkan keringat yang didalamnya
sudorifera) terdapat berbagai garam, terutama NaCl.
Kelenjar minyak (glandula Menghasilkan minyak yang berfungsi
sebacea) memberikan minyak rambut agar tidak
kering
Pembuluh darah Mengedarkan darah keseluruh sel dan
jaringan
Ujung saraf Meliputi ujung saraf perasa, rasa nyeri, rasa
panas, rasa dingin, rasa sentuhan
Kantong rambut Tempat akar, batang dan kelenjar minyak.
c. Hipodermis (lapisan lemak)
Lapisan ini terletak di bawah dermis, di antara lapisan jaringan ikat bawah kulit
dengan dermis dibatasi oleh sel lemak. Lemak ini berfungsi untuk melindungi tubuh
dari benturan, sebagai sumber energi dan penahan suhu tubuh.
Rangkuman
Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna
dalam tubuh makhluk hidup, meliputi ginjal, hati, paru-paru, dan kulit. Kulit sebagai alat
ekskresi mengeluarkan lemak dan keringat yang mengandung air, garam, urea, serta ion-ion
seperti Na+. Paru-paru sebagai organ ekskresi berperan dalam mengeluarkan karbon dioksida
(CO2) dan uap air (H2O) yang dihasilkan dari respirasi. Hati (hepar) berfungsi memecah
beberapa senyawa yang bersifat racun (detoxifikasi), serta menghasilkan amonia, urea, dan
asam urat yang akan diekskresikan ke dalam urine. Dan ginjal berfungsi dalam pembentukan
urine.
40