Page 39 - APRESIASI PROSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL BATAK TOBA
P. 39

memancing  di  sungai.  Kemudian  dijelaskannya  pula  bahwa  beberapa

      keping uang emas yang terletak di dapur itu adalah penjelmaan sisiknya.



            Setelah  beberapa  minggu  perempuan  itu  menyatakan  bersedia
      menerima lamarannya dengan syarat lelaki itu harus bersumpah bahwa

      seumur  hidupnya  dia  tidak  akan  pernah  mengungkit  asal  usul  istrinya
      myang  menjelma  dari  ikan.  Setelah  lelaki  itu  bersumpah  demikian,

      kawinlah  mereka.  Setahun  kemudian,  mereka  dikaruniai  seorang  anak

      laki-laki  yang  mereka  beri  nama  Samosir.  Anak  itu  sngat  dimanjakan
      ibunya yang mengakibatkan anak itu bertabiat kurang baik dan pemalas.



            Setelah cukup besar, anak itu disuruh ibunya mengantar nasi setiap

      hari untuk ayahnya yang bekerja di ladang. Namun, sering dia menolak
      mengerjakan tugas itu sehingga terpaksa ibunya yang mengantarkan nasi

      ke ladang.



            Suatu  hari,  anak  itu  disuruh  ibunya  lagi  mengantarkan  nasi  ke

      ladang untuk ayahnya. Mulanya dia menolak. Akan tetapi, karena terus
      dipaksa ibunya, dengan kesl pergilah ia mengantarkan nasi itu. Di tengah

      jalan,  sebagian  besar  nasi  dan  lauk  pauknya  dia  makan.  Setibanya
      diladang,  sisa  nasi  itu  yang  hanya  tinggal  sedikit  dia  berikan  kepada

      ayahnya. Saat menerimanya, si ayah sudah merasa sangat lapar karena
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44