Page 19 - E-Modul Materi Ekosistem Fase E SMA/MA
P. 19
3. Predasi (Pemangsaan)
Predasi yaitu interaksi makan memakan
antarorganisme. Pada umumnya, tubuh predator
berukuran lebih besar daripada mangsa (prey).
Populasi pemangsa ditentukan oleh ketersediaan
mangsa, sebaliknya populasi mangsa ditentukan oleh
besar kecilnya populasi predator. Contohnya ular
Gambar 1.13 Ular memangsa tikus
yang menjadi predator tikus (Irnaningtyas, 2013).
(https://steemit.com/animalphotography/
4. Amensalisme @danielus/ular-pemangsa-tikus-
32260490f8fde)
Amensalisme yaitu interaksi antara dua spesies
atau lebih yang berakibat salah satu pihak dirugikan,
sedangkan pihak yang lainnya tidak terpengaruh oleh
adanya asosiasi atau tidak berakibat apa-apa (tidak
rugi dan tidak untung). Pada banyak kasus, interaksi
ini disebabkan oleh fenomena alelopati. Alelopati
adalah fenomena ketika suatu organisme
menghasilkan zat kimia yang memengaruhi
Gambar 1.14 Bunga Nerium oleander
pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan reproduksi (https://id.m.wikipedia.org/wiki/)
organisme lain di sekitarnya. Zat kimia yang
dihasilkan disebut alelokimia (Irnaningtyas, 2013).
Alelokimia berupa metabolit sekunder yang tidak diperlukan dalam metabolisme
organisme alelopati. Contohnya Nerium oleander menghasilkan racun oleandrin yang
mematikan bagi manusia, ganggang Hydrodictyon dan Scenedesmus menghasilkan
antibiotik yang dapat mematikan bakteri tertentu (Irnaningtyas, 2013).
5. Parasitisme
Parasitisme yaitu interaksi antara dua spesies
atau lebih berakibat salah satu pihak dirugikan,
sedangkan pihak lain (parasit) beruntung. Parasit
memperoleh makanan yang yang dari tubuh
inang. Bila tubuh inang mati, maka parasit akan
mencari inang baru atau ikut mati. Berdasarkan
letaknya, parasit dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu parasit internal (endoparasit) dan
parasit eksternal (ektoparasit). Contoh
endoparasit yaitu Trichomonas vaginalis yang
hidup di saluran kelamin wanita. Contoh
ektoparasit yaitu tumbuhan tali putri (Cuscuta Gambar 1.15 Parasit Trichomonas vaginalis
sp.) yang hidup menumpang pada tanaman lain (https://jcarrbiomed.com)
(Irnaningtyas, 2013).
10