Page 14 - E-Modul Materi Ekosistem Fase E SMA/MA
P. 14

Di  dalam  tanah  terdapat  zat  hara  yang  merupakan  mineral  penting  untuk
             mempertahankan proses di dalam tubuh, terutama bagi tumbuhan. Jenis tanah yang
             berbeda  mempunyai  kandungan  unsur  hara  yang  berbeda  pula  sehingga  meng
             akibatkan organisme yang hidup di dalamnya juga berbeda. Beberapa karakteristik

             tanah  yang  meliputi  struktur  fisik,  pH,  dan  komposisi  mineral  dapat  membatasi
             penyebaran organisme (Sulistyowati., dkk, 2016).

             4. Garam Mineral
                      Tumbuhan menyerap garam mineral dari dalam tanah untuk pertumbuhan.
             Hewan dan manusia memerlukan garam mineral untuk menjaga keseimbangan asam

             dan  basa,  mengatur  kerja  alat-alat  tubuh,  dan  untuk  proses  metabolisme
             (Irnaningtyas, 2013).
             5. Sinar matahari

                   Sinar  matahari  merupakan  sumber  energi  bagi
             seluruh  kehidupan  di  bumi.  Di  dalam  ekosistem,
             energi dialirkan dari suatu tingkat trofik ke tingkat

             trofik berikutnya dalam bentuk transformasi energi.
             Sebagian  kecil  sinar  matahari  yang  mencapai
             permukaan  bumi  dimanfaatkan  tumbuhan  untuk
             proses  fotosintesis  dan  diubah  menjadi  energi
             potensial  dalam  bentuk  karbohidrat.  Energi
                                                                          Gambar 1.4 Sinar Matahari diantara
             potensial  yang  dihasilkan  oleh  tumbuhan  akan                       pepohonan
                                                                          (https://id.pinterest.com/search/pins)
             diubah  menjadi  energi  kinetik  oleh  hewan  dan
             manusia (Irnaningtyas, 2013).

             6. Suhu
                Suhu merupakan faktor pembatas bagi kehidupan
             dan memengaruhi keanekaragaman hayati di suatu
             ekosistem.  Pada  umumnya,  makhluk  hidup  dapat

             bertahan  hidup  pada  suhu  lingkungan  0°C-40°C.
             Beberapa jenis makhluk hidup melakukan hibernasi
             (tidak aktif) pada suhu yang sangat rendah, namun
             akan  aktif  dan  berkembang  biak  bila  suhu
                                                                            Gambar 1.5 Termometer Suhu
             lingkungan  sudah  normal  kembali  (Irnaningtyas,
                                                                         (https://id.pinterest.com/search/pins)
             2013).
             7. pH (Derajat Keasaman)
                     pH  digunakan  untuk  menggambarkan  derajat  keasaman  atau  kebasaan  suatu

             tanah atau air. Makhluk hidup tidak dapat hidup di lingkungan yang terlalu asam
             atau  basa.  Misalnya,  tanah  di  Kalimantan  yang  umumnya  bersifat  asam  memiliki
             keanekaragaman  yang  rendah  dibandingkan  dengan  di  daerah  lain  yang  tanahnya

             netral. Tanah di Kalimantan bersifat asam karena tersusun dari gambut. Selain itu,
             pH memengaruhi kecepatan metabolisme makhluk hidup (Sulistyowati., dkk, 2016)
                                                                                                               5
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19