Page 12 - Modul Pembelajaran Hukum Termodinamika I dan II
P. 12
Dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang konsep ini juga membantu kita
dalam membuat keputusan yang bijaksana dalam penggunaan energi, seperti memilih
kulkas dengan efisiensi yang lebih tinggi dan mengoptimalkan pengaturan suhu untuk
menghemat energi.
HUKUM II TERMODINAMIKA
Hukum Kedua Termodinamika, juga dikenal sebagai Prinsip Kedua Termodinamika,
adalah salah satu prinsip fundamental dalam ilmu termodinamika yang menyediakan
Senin
Rabu
Selasa
panduan tentang arah perubahan energi panas dan energi kerja dalam suatu sistem.
Hukum ini menyatakan bahwa dalam suatu sistem terisolasi, entropi total atau
ketidakteraturan sistem akan selalu meningkat atau setidaknya tetap konstan, tetapi
tidak akan pernah berkurang seiring berjalannya waktu. Konsep hukum kedua
termodinamika didasarkan pada pengamatan bahwa ada arah alami dari kejadian-
kejadian termodinamika yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita
mendiamkan secangkir kopi panas di meja, kita menyaksikan bahwa kopi secara alami
mendingin dan mencapai suhu yang sama dengan suhu sekitarnya. Kita tidak pernah
melihat fenomena sebaliknya, di mana kopi dingin secara spontan menjadi lebih panas
tanpa adanya pengaruh eksternal. Hukum Kedua Termodinamika menjelaskan
mengapa fenomena tersebut terjadi.
Prinsip Kedua Termodinamika juga dinyatakan dalam bentuk lain, yaitu pernyataan
Clausius yang menyatakan bahwa panas tidak dapat mengalir sendiri dari suatu benda
dengan suhu yang lebih rendah ke benda dengan suhu yang lebih tinggi tanpa adanya
kerja yang dilakukan pada sistem. Dengan kata lain, aliran panas secara spontan hanya
terjadi dari benda dengan suhu yang lebih tinggi ke benda dengan suhu yang lebih
rendah. Hukum Kedua Termodinamika memiliki banyak implikasi dan konsekuensi
dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari dan bidang ilmiah. Misalnya, hukum ini
menjelaskan mengapa mesin-mesin termal seperti mesin uap atau mesin pembakaran
dalam memiliki efisiensi terbatas dalam mengubah energi panas menjadi energi kerja.
Selain itu, hukum kedua termodinamika membatasi kemungkinan untuk mencapai suhu
mutlak nol atau menciptakan mesin yang memiliki efisiensi sempurna. Dengan
memahami pengenalan hukum kedua termodinamika, kita dapat menghargai
pentingnya prinsip ini dalam pemahaman tentang aliran energi, perubahan entropi, dan
pembatasan fisika yang mendasari sistem termodinamika.
MESIN CARNOT
Mesin Carnot adalah mesin termodinamika ideal yang menggunakan dua sumber
panas untuk menghasilkan kerja mekanik. Prinsip kerja mesin Carnot didasarkan