Page 29 - Buku Pendidikan Karakter Unmul_Basir
P. 29
16
tidak jelas. Mencapai berbagai hal dapat lebih cepat dan lebih mudah
kalau sudah direncanakan jauh sebelumnya, meskipun ada hal
tertentu yang membutuhkan waktu yang lama untuk dicapainya, dan
menuntut banyak rambu dan langkah di sepanjang proses
pencapaiannya. Maksud dapat memberikan makna kepada
kehidupan dan memungkinkan memberikan kontribusi dengan cara
sendiri yang unik.
Spiritual Keagamaan, dan Akhlak Mulia
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat beragama. Oleh
karena itu, kehidupan individu, masyarakat, dan bangsa selalu
didasari pada ajaran agama dan kepercayaannya. Secara politis,
kehidupan kenegaraan pun didasari pada nilai-nilai yang berasal dari
agama. Atas dasar pertimbangan itu, maka nilai-nilai karakter
komunitas, dan secara umum bangsa harus didasarkan pada nilai-
nilai dan kaidah yang berasal dari agama.
Pendidikan karakter Spiritual Keagamaan dan Akhlak Mulia
yang dikembangkan di sini meliputi hubungan dengan Tuhan Sang
Pencipta dan hubungan dengan sesama manusia. Spiritual
Keagamaan dan Akhlak Mulia diartikan sebagai sikap dan perilaku
yang patuh dalam melaksanakan ibadah, dan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, serta
hidup rukun dengan pemeluk agama lain.
Diantara nilai-nilai Keagamaan yang dikembangkan tersebut,
terdapat sepuluh karakter-karakter capaian, yang mahasiswa sendiri
sering menyebutkan “ Muwashofat Kader “, dimana terdiri dari
sepuluh kebajikan yang didasarkan pada Al-Quran dan Sunnah,
yaitu :