Page 26 - Buku Pendidikan Karakter Unmul_Basir
P. 26

13





                         Kalau  seseorang benar-benar  peduli  kepada  sesama,  dia
                  memberi  tanpa  pamrih.  Dia tidak  mengharapkan  balasan atas
                  pemberian atau pelayanannya, melainkan dia melakukannya dengan
                  cuma-cuma dan dengan hati yang terbuka, dan tanpa menghitung-
                  hitung.  Kepedulian  sejati  itu tidak  bersyarat.  Tidak  berhenti  untuk
                  memikirkan  apakah  seseorang  layak  mendapatkannya  atau  tidak.
                  Jika benar-benar mengasihi seseorang, dia tidak mengkuatirkan soal
                  apa untung baginya.
                         Ada  banyak  cara  mengembangkan  dan  mengekspresikan
                  kepedulian, berbagi dan melayani sesama :
                   Dengan perbuatanmu. Membantu menyelesaikan pekerjaan dan
                      memecahkan  masalah  teman,  mengajari  teman  yang  belum
                      memahami  pelajaran.  Menghabiskan  satu  jam  mendengarkan
                      orang  yang  kesepian.  Membantu  dan  bersikap  baik  terhadap
                      seseorang yang membutuhkan bantuan.
                   Dengan perkataanmu. Mengucapkan hal-hal baik kepada serta
                      tentang  sesamamu.  Memberikan  nasihat  kalau  diminta  dan
                      simpati kalau dibutuhkan. Terkadang kata-kata yang paling baik
                      adalah  kata-kata  yang  justru  tidak  diucapkan.  Janganlah
                      menyebar  gosip,  kabar  burung,  atau  cerita-cerita  kejam,
                      seandainya pun itu benar.
                   Dengan  pemikiranmu.  Pemikiran  positif  dan  doa  bisa  sangat
                      besar kuasanya. Anda bisa berbuat baik bagi seseorang hanya
                      dengan memikirkan hal-hal yang baik tentangnya.
                   Dengan pemberian materi.
                         Terkadang  pelayanan  itu  menuntut  pengorbanan,
                  merelakan  sesuatu  yang  dihargai  demi keuntungan  orang  lain,
                  seperti  waktu, talenta, enerji, otot, uang, atau bahkan darah. Kalau
                  seseorang  alihkan  perhatiannya dari  masalah-masalahnya sendiri
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31