Page 22 - Buku Pendidikan Karakter Unmul_Basir
P. 22
9
menjadi fokus pengembangan, tidak boleh dilemahkan oleh nilai
karakter lainnya yang diabaikan atau kurang menjadi perhatian
dalam pengembangan. Sebaliknya perkembangan nilai yang lain
akan dapat memudahkan dan memperkuat terbentuknya nilai
karakter yang sedang dikembangkan. Secara bersama-sama semua
nilai pembentukan karakter sebaiknya dikembangkan secara
berkesinambungan, sehari-hari menjadi pembiasaan dalam perilaku.
Karakter positip baru yang terbentuk diharapkan akan mengganti dan
menghilangkan semua kebiasaan lama yang tidak diinginkan.
Sikap-Sikap Positip
Sikap adalah sudut pandang, cara pandang terhadap
kehidupan, kondisi atau kerangka berpikir seseorang. Itu
menentukan pilihan-pilihan dan bagaimana perasaan seseorang
tentang manusia, benda, dan kejadian-kejadian di sekeliling. Kalau
seseoran memiliki sikap yang positif, maka ia bisa memilih
bagaimana caranya bereaksi yang tepat terhadap situasi apapun
yang dijumpainya. Sikap terhadap obyek terbentuk melalui
tanggapan kognitif, penyaringan emosi, dan respon kecenderungan
bertingkahlaku. Akal menanggapi obyek apakah benar atau salah,
hati merasakan apakah menarik atau benci, selanjutnya terjadi
kecenderungan untuk bersikap.
Sikap-sikap positip yang dikembangkan melalui pendidikan
karakter di universitas mulawarman meliputi berbagai macam sikap,
yaitu optimisme, penerimaan, sikap cepat pulih, keceriaan,
antusiasme, kepekaan, humor, sportif, kerendahan hati, bersukur,
dan pengharapan.
Optimisme dan Antusiasme ; Optimis merupakan pengem
bangan dari sikap percaya diri seseorang akan menghadapi dan
menjalani sesuatu. Seorang optimis digambarkan sebagai seorang