Page 18 - Buku Pendidikan Karakter Unmul_Basir
P. 18

5





                         Sebagai  kenyataan  empirik  dari  kesenjangan  di  atas, dan
                  sekaligus sebagai  bahan analisis untuk peletakan  gagasan, target,
                  dan  bentuk  pengelolaan  pendidikan  tinggi,  dikemukakan  beberapa
                  fakta berikut ini :
                  a. Kenyataan  bahwa  para  pionir,  inovator  atau  pimpinan  yang
                      sukses  diberbagai  daerah,  baik  dia  sebagai  pejabat
                      pemerintahan  maupun  pimpinan  organisasi  atau  perusahaan,
                      ternyata tidak semata berbekal pengetahuan dan keterampilan
                      teknis  saja,  tetapi  mereka  harus  ditunjang  oleh  sikap-sikap
                      positip,  seperti  kepercayaan  diri,  semangat  dan  motivasi  yang
                      tinggi,  keuletan  atau  kegigihan,  daya  juang,  kreativitas,  serta
                      kemampuan kerjasama dalam tim.  Semua aset penunjang inilah
                      menunjang mereka mencapai puncak karier dan sukses berbuat
                      nyata  untuk  kemajuan  daerah.  Sebaliknya  SDM  yang  hanya
                      mengandalkan  pengetahuan  dan  keterampilan  teknis  saja,
                      umumnya lebih cocok hanya sebagai karyawan biasa,  tenaga
                      teknis    atau  operator.  Mereka tidak  dapat  diharapkan  sebagai
                      inovator  dan  pionir  untuk  mengembangkan  dan  memajukan
                      suatu daerah.
                  b. Hasil  pendidikan  moral dan etika  yang  diajarkan  melalui
                      penyampaian  langsung  sebagai  pengetahuan  belaka, yang
                      selama ini dilakukan pada penyelenggaraan pendidikan formal,
                      ternyata belum efektif mengurangi perilaku buruk, sifat-sifat tak
                      terpuji,   bahkan   kejahatan  di   kalangan   masyarakat
                      berpendidikan.  Justru  di  kalangan  masyarakat  berpendidikan
                      masih  sering  ditemukan  praktek dan  perbuatan  yang  kurang
                      bermoral,  dan  tindakan  tidak  etis,  seperti   ketidakjujuran,
                      menghindar  dari  tanggungjawab, tindakan  korupsi,  serta
                      perbuatan menghalalkan segala cara untuk kepentingan pribadi
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23