Page 17 - Buku Pendidikan Karakter Unmul_Basir
P. 17

4





                  pendidikan nasional di atas, yaitu kekuatan moral, kepribadian dan
                  perilaku.  Komponen  karakter lainnya  yang  perlu  dikembangkan
                  tersebut,  meliputi  kejujuran,  bertanggungjawab,  peduli,  semangat
                  yang tinggi dan ketekunan, kecerdasan dan pemikiran jernih, kreatif
                  dan  inovatif,  keahlian  berkomunikasi atau berhubungan  dengan
                  orang  lain (interpersonal skills),  kemampuan  kerjasama  dalam  tim,
                  keberanian  mengambil  keputusan,  percaya  diri,  imajinatif  dan
                  visioner,  manajemen  stress  dan  konflik,  tingkat energi  tinggi,   dan
                  sikap-sikap  positif  lainnya. Pengetahuan  dan  keterampilan  peserta
                  didik harus dilengkapi dengan semua komponen-komponen tersebut,
                  untuk  mengantar  mereka  menjadi  sosok  manusia  yang
                  bersumberdaya.
                         Kesenjangan  antara  proses  pelaksanaan  dengan tujuan,
                  juga  telah  ditunjukan  oleh  peran  pendidikan  bagi  masyarakat.
                  Pendidikan yang terus berjalan tidak mengurangi persoalan perilaku
                  dan  karakter  bangsa yang  terjadi  di masyarakat,  seperti korupsi,
                  kekerasan,  kejahatan  seksual,  pengrusakan,  perkelahian  massa,
                  kehidupan  ekonomi  yang  konsumtif,  kehidupan  politik  yang  tidak
                  produktif.  Semuanya  kini  menjadi  sorotan  tajam di  masyarakat.
                  Sorotan itu tersaji dalam berbagai tulisan di media cetak, wawancara,
                  dialog,  dan  gelar  wicara  di  media  elektronik dan  telah  menjadi
                  tontonan sehari-hari bagi masyarakat. Sebagai alternatif mengatasi
                  masalah,  masyarakat  sebenarnya sangat  berharap  dan  bertumpu
                  pada peranan pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan yang dapat
                  membangun    generasi   baru   bangsa   yang   lebih   baik.
                  Penyelenggaraan pendidikan yang mampu mencetak manusia yang
                  tidak hanya cerdas intelektual, tetapi cerdas secara holistik, meliputi
                  cerdas Intelektual, cerdas spiritual, cerdas emosional, cerdas sosial,
                  dan cerdas kinestetis.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22