Page 77 - Buku Pendidikan Karakter Unmul_Basir
P. 77
63
jangan sampai seorang muslim itu tidak bisa mengambil peran yang
baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan inilah, Rasulullah Saw
bersabda yang artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling
bermanfaat bagi orang lain (HR. Qudhy dari Jabir).
Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan
dalam Al-Qur’an dan hadits, sesuatu yang perlu kita bakukan pada
diri kita masing-masing.
Adapun terbentuk karakter nafi’un lighoirihi dengan membiasakan
diri, seperti:
a. menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dan rutin
dengan orang tua
b. menunaikan beberapa hak muslim atas saudaranya: salam,
mendoakan saat bersin, memenuhi undangan, menjenguk
saat sakit, silaturrahim rutin dll
c. menjaga hubungan baik dengan teman
d. mengisi ta’lim atau taujih
e. memiliki kelompok mentoring
f. memiliki jiwa sebagai pelayan yang amanah
g. membiasakan memberikan penghargaan/pujian atas prestasi,
kerja keras
h. mampu memberi ilmu kepada anggota lain
Selanjutnya untuk meraih karakter capaian yang terukur,
maka disusunlah target capaian muwashoffat kader menurut
tingkatan kaderisasi dan semester. Tingkatan kaderisasi
dikategorikan menjadi tiga, yaitu kader muda, kader madya, dan
kader purna. Mahasiswa yang sedang menjalani perkuliahan di
semester III dan IV dialokasikan pada kader muda, mahasiswa yang
menjalani perkuliahan di semester V dan VI, dialokasikan pada kader

