Page 27 - BIOGRAFI KOLONEL ABUNDJANI: PEJUANG KEMERDEKAAN DARI JAMBI
P. 27

Peran Kolonel Abunjani Dalam

    Kemerdekaan Indonesia






       Kolonel  Abunjani  mempertimbangkan  lokasi  strategis

     untuk dijadikan markas dan dipilih Muara Siau dan Bukit


     Barisan di Merangin. Alasan Kolonel Abundjani mengambil

     daerah  ini  karena  medan  jalan  yang  sulit,  menyisiri,


     menyebrangi  Sungai,  terdapat  tepian  jurang  dan  hutan.

     kemudian  kolonel  Abundjani  melanjutkan  perjalanan  ke

     Bangko. Ketika Belanda menyerang Bangko pada tanggal


     8 Februari 1949 jam 15.00 wib, serangan ini berlangsung

     selama 1,5 jam mengakkibatkan sekolah-sekolah, kantor-


     kantor,  rumah  sakit  dan  kendaraan  tidak  dapat  di

     gunakan.  Kolonel  Abundjani  dan  staff  kemudian


     memindahkan  markas  ke  Muara  Siau  yang  jarak  30  km

     dari  Bangko.  Pada  2  Maret  1949  kolenal  Abundjani


     memimpin pertempuran terjadi di Mandiangin dan Durian

     Lucuk Sarolangun. Sedangkan dari Belanda di pimpin oleh


     Mayor  Selamet.  Kolonel  Abunjani  di  bantu  oleh  Mayor

     Brori  Mansur  mengumpulkan  semua  pasukan  dan


     memberikan  senjata.  Untuk  pasukan  sengan  senjata

     Pedang  Samurai  di  pimpin  Oleh  Mayor  Suroto.


     Penyerangan  ini  menimbulkan  banyak  Korban  di  pihak

     Belanda.












                       MODUL MATA KULIAH                                                                  25

                       PEMBELAJARAN NILAI KARAKTER SEJARAH
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32