Page 31 - BIOGRAFI KOLONEL ABUNDJANI: PEJUANG KEMERDEKAAN DARI JAMBI
P. 31
Kolonel Abundjani Mundur Dari
Militer
Tanggal 29 Desember 1949, pasukan Belanda
meninggalkan Jambi, diiringi dengan penurunan bendera
Belanda dan dinaikkan bendera merah putih. Komandan
upacara dipimpin oleh Mayor Z. Rivai dan inspektur
upacara Kolonel Abundjani. Dalam pidatonya, Abundjani
menyampaikan tiga amanat:
1. Kerja sama prajurit dan rakyat telah berhasil
mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia
yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945.
2. Jangan ada dendam kepada orang-orang yang pernah
bekerja sama dengan Belanda
Marilah kita bersatu membangun ekonomi, pendidikan,
dan pertanian untuk mencapai negara yang adil dan
makmur. Namun, tidak lama setelah pidato yang sangat
heroik tersebut, Abundjani menyatakan mundur dari
militer. Abundjani tidak menerima kebijakan
restrukturisasi kepangkatan, di mana seluruh prajurit
yang berada di luar pulau Jawa diturunkan pangkatnya
setingkat. Dengan demikian, pangkat kolonel yang
disandangnya sebagai komandan STD, sekarang
MODUL MATA KULIAH 29
PEMBELAJARAN NILAI KARAKTER SEJARAH