Page 10 - EVI NURANI KURNIASARI (LKS)1_Neat
P. 10
tampil lebih sigrak (tangkas). Nilai estetis Tari Turoggo Yakso akan muncul apabila penarinya
juga menjiwai dan mengekspresikan dgn sempurna sehingga muncul tari yang gagah-perkasa.
Sekitar tahun 1980 Tari Turonggo yakso berkembang di Kabupaten Trenggalek . pembinaan
dan pengembangan tersebut atas prakarsa kantor Departemen Kebudayaan Pemuda dan Olah
Raga bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek di pacu dengan berbagai bentuk
festival yang di selenggarakan setiap setahun sekali pada bulan Agustus untuk tingkat SD,
SMP, SMA. Meskipun pada mulanya Jaranan Turonggo Yakso tersebut bermula dari daerah
Dongko, namun perkembanganya di luar sangat pesat.
c. Ciri-ciri
Tari Turonggo Yakso sebagai tarian yang mempunyai kareografi bebas dan atraktif, tidak
mempunyai regulasi-regulasi dalam implementasi geraknya sehingga tampak tidak ada
suatu batas tertentu dalam setiap gerakan-gerakannya. Hal ini dilakukan agar sifat dinamis
dan energik dapat dipertahankan atau ditonjolkan. Dalam tari turonggo yakso ini
menggunakan properti yang menjadi iri khas tarian ini. Properti yang digunakan yaitu jaran
yang terbuat dari kulit berbentuk kepala raksasa dan berbadan kuda serta pecut yang
menjadi pelengkap tarian ini.
Gambar 5. Properti tari turonggo yakso
2