Page 9 - EVI NURANI KURNIASARI (LKS)1_Neat
P. 9
MATERI
1. KONSEP SENI TARI
Dalam konsep tari ini akan membhas lebih mendalam tentang tari tradisional turonggo yakso.
Tari turonggo yakso berasal dari kabupaten trenggalek. Tari ini merupakan icon dari kabupaten
trenggalek.
a. Sejarah tari turonggo yakso
Seni tari jaranan Turonggo Yakso yang merupakan kesenian local khas Daerah Tingkat
Dua Kabupaten TRENGGALEK lahir dan bermula dari budaya turun temurun yang dilakukan
oleh masyarakat di Kecamatan Dongko. Kesenian Turonggo Yakso ini bersumber dan bermula
dari kesenian upacara adat baritan.Upacara adat baritan tersebut merupakan salah satu bagian
kehidupan yang diselenggarakan secara rutin sebagai media komunikasi terhadap Tuhan yang
maha esa.
Upacara adat baritan tersebut diselenggarakan setiap tahun pada bulan Syura
(Muharam) dengan hari dan tanggal yang ditentukan oleh sesepuh (Pawang) yakni orang yang
dianggap menguasai tentang hal tersebut. Para petani sudah istirahat dalam mengerjakan sawah
dan ladangnya. Kata Baritan itu sendiri diambil karena pelaksanaan upacara adat tersebut
dilaksanakan bubar ngarit tanduran (setelah merumput tanaman untuk makanan ternak), maka
diberi nama Baritan( menurut mbah Karto sentono). Dimana pada saat Upacara dilaksanakan
para petani pemilik rojo koyo berkumpul sambil membawa perlengkapan sesaji berupa ambeng
dan longkong dan membawa tali yang dibuat dari bamboo yang disebut dadung. Setelah
upacara selesai diteruskan dengan pentas kesenianlangen Tayub ditempat bekas tumpukan
dhadhung tadi. Dhadhung yang telah dimanterai dibagikan kepada pemilik semula dan
disimpan yang baik diatas pogo. Dengan menyimpan dhadhung tersebut , atas berkat Tuhan
Yang Maha Esa, hewannya akan terhindar dari gangguan malapetaka dan penyakit.
b. Perkembangan tari turonggo yakso
Perkembangan Tari Turonggo Yakso tak lepas dari nilai estetis yang mengungkapkan
ketangkasan, kegagahan dan kelincahan seseorang pria yang merupakan kesatria. Nilai estetis
ini terdapat pada keharmonisan dan keselarasan antar gerak dan ritme, khususnnya antara gerak
dan irama kendang. Sinergitas antara gerak dan ritme ini menjadikan Tari Turonggo Yakso
1