Page 11 - BAHAN AJAR EKOSISTEM
P. 11
b) Ekosistem Air laut
Ekosistem laut biasa juga dinamakan sebagai ekosistem bahari. Ekosistem
bahari merupakan ekosistem paling luas di permukaan bumi. Lebih dari
dua pertiga bagian bumi ini merupakan ekosistem laut.
1) Ekosistem perairan laut dalam
Ekosistem ini tidak terjaungkau sinar matahari sehingga tidak
ditemukan organisme fotoautrotrof. Di dalam ekosistem perairan
laut dalam, jumlah detritivora (pengurai), karnivora (pemakan
daging), dan saprofor (pemakan sampah) sangat melimpah.
2) Ekosistem perairan laut dangkal
Ekosistem ini berada di daerah pantai yang tergenang air laut,
kecuali pada saat air surut. Daerahnya terbuka dan relatif tidak
terpengaruh oleh air sungai besar karena memiliki jarak yang
cukup jauh. Ekosistem ini banyak ditemukan di pantai utara Jawa,
Bali, Sumbawa, dan Sulawesi. Komunitas di daerah ini didominasi
beberapa macam ganggang, misalnya Sargassum.
3) Ekosistem Terumbu Karang
Ekosistem terumbu karang terbentuk di daerah perairan jernih,
yaitu hasil aktivitas organisme hewan berongga (Cnidaria).
Ekosistem ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena di
dalamnya terdapat bermacam-macam ikan, udang, dan hewan laut
lainnya. Ekosistem ini banyak terdapat di perairan Nusa Tenggara
dan Maluku.
4) Ekosistem Pantai Batu
Ekosistem ini didominasi batuan yang berukuran besar yang
terbentuk dari bongkahan batu granit yang besar, pesisir pantainya
biasanya berbukit seperti Pantai Selatan Jawa, Bali.
5) Ekosistem Pantai Lumpur
Ditemukan di Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Papua. Ekosistem
ini biasanya terdapat di muara sungai yang dekat dengan laut.
Biasanya habitat ikan gelodok.
10