Page 17 - Bahan ajar sistem imun
P. 17

untuk antigen tertentu. Reseptor antigen dari sel T berbeda dari antibodi, namun reseptor sel T

               mengenali antigennya  secara  spesifik. Spesifikasi dan  banyaknya  macam dari  sistem  imun
               tergantung reseptor pada setiap sel B dan sel T yang memungkinkan limfosit mengidentifikasi

               dan merespon antigen. Saat antigen berikatan dengan reseptor yang spesifik pada permukaan
               limfosit,  limfosit  akan  aktif  untuk  berdeferensiasi  dan  terbagi  menaikkan  populasi  dari  sel

               efektor. Sel ini secara nyata melindungi tubuh dalam respon imun. Dalam sistem humoral, sel
               B diaktifkan oleh ikatan antigen yang akan meningkatkan sel efektor yang disebut dengan sel

               plasma. Sel ini mensekresi antibodi untuk membantu mengurangi antigen.

                   2)  Kekebalan Pasif
                                                       Setiap  antigen  memiliki  permukaan  molekul  yang
                        TAHUKAH KAMU?
                                                    unik dan dapat menstimulasi pembentukan berbagai tipe
                           Tuberculosis
                         Sebenarnya   pada   saat   antibodi. Sistem imun dapat merespon berjuta-juta jenis
                 imunisasi BCG, ke dalam tubuh anda
                 telah  dimasukkan  jenis  bakteri  dari   dari  mikroorganisme  atau  benda  asing.  Bayi  dapat
                 galur  Mycobacterium  boris  yang   memperoleh kekebalan (antibodi) dari ibunya pada saat
                 telah  dihilangkan  sifat  patogennya.
                 Imunisasi   ini   bertujuan   untuk   masih  berada  di  dalam  kandungan.  Sehingga  bayi
                 mencegah  terjangkitnya  penyakit
                 tuberculosis.  Penyakit  tuberculosis   tersebut  memiliki  sistem  kekebalan  terhadap  penyakit
                 telah membunuh sekitar 3 juta orang
                 pada tahun 1995. Penyakit ini harus   seperti kekebalan yang dimiliki ibunya.
                 diwaspadai sehingga imunisasi harus
                 terus dilakukan.                      Kekebalan pasif setelah lahir yaitu jika bayi terhindar
                                                    dari penyakit setelah dilakukan suntikan dengan serum
               yang mengandung antibodi, misanya ATS (Anti Tetanus Serum). Sistem kekebalan tubuh yang

               diperoleh  bayi  sebelum  lahir  belum  bisa  beroperasi  secara  penuh,  tetapi  tubuh  masih
               bergantung pada sistem kekebalan pada ibunya. Imunitas pasif hanya berlangsung beberapa

               hari atau beberapa minggu saja.

                   b.  Struktur Antibodi
                   Setiap molekul antibodi terdiri dari dua rantai polipeptida yang identik, terdiri dari rantai

               berat  dan  rantai  ringan.  Struktur  yang  identik  menyebabkan  rantai-rantai  polipeptida
               membentuk  bayangan  kaca  terhadap  sesamanya.  Empat  rantai  pada  molekul  antibodi

               dihubungkan satu sama lain dengan ikatan disulfida (–s–s–) membentuk molekul bentuk Y.

               Dengan membandingkan deretan asam amino dari molekul-molekul antibodi yang berbeda,
               menunjukkan bahwa spesifikasi antigen-antibodi berada pada dua lengan dari Y. Sementara

               cabang dari Y menentukan peran antibodi dalam respon imun.











                                                                                                                14
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22