Page 22 - EMODUL SISTEM PERNAPASAN
P. 22
dapat melakukan pengamatan mikroskopis terhadap jaringan paru-paru untuk
memahami strukturannya dengan lebih baik, atau melakukan pengukuran
kapasitas vital untuk mengukur kemampuan paru-paru dalam menampung
udara. Dengan melakukan langkah-langkah ini, diharapkan peserta didik dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem pernapasan
dan mengaitkannya dengan konsep-konsep yang mereka pelajari melalui
percobaan langsung.
3. Penyusunan Jadwal Pelaksaan Proyek:
Peserta didik akan bertanggung jawab untuk menyusun jadwal yang mencakup
berbagai tahapan proyek, mulai dari penelitian hingga presentasi hasil akhir.
Dalam jadwal tersebut, akan ditentukan waktu yang diperlukan untuk
melakukan penelitian mendalam tentang organ pernapasan, pelaksanaan
eksperimen, proses pembuatan produk akhir, dan persiapan untuk presentasi.
Dengan memilih tanggal tenggat waktu untuk setiap tahapan proyek, diharapkan
dapat membantu tim mengatur waktu dengan lebih efisien dan menghindari
penundaan yang tidak diinginkan. Ini akan memastikan bahwa setiap langkah
proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan memungkinkan tim untuk
mencapai tujuan proyek dengan sukses.
4. Penyelesaian Laporan Proyek dengan Fasilitas dan Montoring Guru
Peserta didik akan diajak untuk menyusun laporan proyek yang mencakup
temuan mereka mengenai struktur dan fungsi organ pernapasan. Laporan ini
akan mencerminkan pemahaman mereka yang mendalam setelah melakukan
penelitian, eksperimen, dan pembelajaran sepanjang proyek. Selanjutnya, guru
akan memainkan peran penting dengan memberikan fasilitasi dan melakukan
monitoring selama proses penyelesaian proyek. Dengan bantuan guru,
diharapkan peserta didik dapat memperoleh bimbingan yang diperlukan untuk
memastikan bahwa tujuan proyek tercapai dengan baik. Fasilitasi dan
monitoring guru akan membantu menjamin kualitas dan kesuksesan proyek
secara keseluruhan, serta memberikan dukungan yang dibutuhkan kepada
peserta proyek selama proses pembelajaran.
15