Page 25 - EMODUL SISTEM PERNAPASAN
P. 25
Mekanisme
Mekanisme
Mekanisme
Pernapasan
Pernapasan
Pernapasan
Proses pernapasan merupakan proses yang kompleks dan bergantung pada
perubahan volume rongga dada (toraks) dan perubahan tekanan. Tekanan yang
berperan dalam proses pernapasan, yaitu tekanan atmosfer (udara luar), tekanan
intrapulmonari (intraalveolus), dan tekanan intrapleura. Hubungan antara tekanan dan
volume dinyatakan dalam Hukum Boyle, yaitu volume gas bervariasi berbanding
terbalik dengan tekanan pada suhu konstan.
Dalam satu siklus pernapasan terjadi satu kali menghirup udara (inspirasi) dan satu
kali proses mengembuskan udara (ekspirasi).
1. Inspirasi, proses aktif yang dilakukan oleh kerja otot (memerlukan kontraksi otot).
a. Otot intercostal eksternal berkontraksi, tulang rusuk terangkat ke atas dan
kedepan, volume rongga dada membersar, pau-paru yang bersifat elastis
mengembang, tekanan udara paru-paru mengecil, maka udara dari luar masuk ke
dalam paru-paru. Mekanisme ini mampu memasukkan udara pernapasan ke
dalam paru-paru sekitar 25% pada pernapasan normal.
b. Otot diafragma berkontraksi, sehingga diafragma yang semula melengkung
berubah menjadi datar, volume rongga dada membesar, paru-paru mengembang,
tekanan udara paru-paru mengecil, maka udara dari luar masuk ke dalam paru-
paru. Mekanisme ini mampu memasukkan udara pernapasan ke dalam paru-paru
sekitar 75% pada pernapasan normal.
c. Pada inspirasi kuat, kontraksi otot-otot tambahan yang terletak di leher, mampu
mengangkat sternum (tulang dada) dan dua tulang rusuk pertama sehingga
memperbesar volume rongga dada.
18