Page 33 - EMODUL SISTEM PERNAPASAN
P. 33
Sebanyak 30% CO , berikatan dengan Hb
CO terikat oleh hemoglobin 2
2
membentuk karbamino hemoglobin (HbCO ).
2
Karbon dioksida serikat oleh hemoglobin di
bagian globin
CO berbentuk bikarbonat
2
Sebanyak 60% CO 2, diubah menjadi HCO ,
3-
di dalam sel darah merah dengan enzim
karbonat anhidrase. Reaksinya, yaitu:
karbonat anhidrase
+
CO + H O H CO 3 H + HCO 3-
2
2
2
Pada reaksi pertama, CO berikatan dengan H O untuk membentuk asam karbonat
2
2
(H CO ). Reaksi ini dapat terjadi sangat lambat di plasma darah, tetapi akan
2
3
berlangsung sangat cepat di dalam sel darah merah karena adanya enzim eritrosit
karbonat anhidrase yang mengkatalisis (mempercepar) reaksi. Reaksi dapat terjadi dua
arah, bergantung pada konsentrasi senyawa. Jika konsentrasi CO tinggi seperti di
2
dalam jaringan. reaksi berlangsung ke kanan, sehingga lebih banyak terbentuk ion
hidrogen dan bikarbonat. Sebaliknya, jika konsentrasi CO rendah seperti di dalam
2
paru-paru, reaksi berlangsung ke kiri dan melepaskan CO 2
Volume dan
Volume dan
Volume dan
Kapasitas Paru-Paru
Kapasitas Paru-Paru
Kapasitas Paru-Paru
Volume dan kapasitas paru-paru pada setiap orang berbeda beda, bergantung pada
beberapa faktor, misalnya jenis kelamin, usia, postur tubuh, kebiasaan merokok,
kebiasaan berolahraga, ketinggian daerah tempat tinggal, kekuatan bernapas, dan cara
bernapas.
26