Page 57 - EMODUL SISTEM PERNAPASAN
P. 57

KUNCI CI
                                              KUN

                                              JAWABA
                                              JAWABAN N







            KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

             1.    A     6.    E
             2.    D     7.    D
             3.    C     8.    D
             4.    C     9.    A
             5.    D     10.  E

           ESSAI

           1.  Pencemaran  udara  dapat  menyebabkan  iritasi,  penyempitan  saluran  pernapasan,
               kerusakan  paru-paru,  peningkatan  risiko  infeksi,  dan  penyakit  paru-paru  kronis
               pada  manusia.  Menjaga  udara  bersih  dan  mengurangi  paparan  pencemar  sangat
               penting untuk kesehatan pernapasan.
           2.  Asap  rokok  mengandung  kurang  lebih  4.000  bahan  kimia  yang  200  jenis  di
               antaranya  beracun  dan  43  jenis  lainnya  dapat  menyebabkan  kanker  bagi  tubuh.
               Asap dari rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu
               kanker di udara, dan mengandung 50 kali bahan pengiritasi mata dan pernapasan.
               Semakin pendek rokok, semakin tinggi kadar racun yang melayang ke udara.
           3.  Perbedaan antara asma dan PPOK terletak pada penyebab, gejala, pola perjalanan
               penyakit,  respons  terhadap  pengobatan,  dan  faktor  risiko.  Asma  biasanya
               disebabkan  oleh  alergi,  dengan  gejala  episodik  seperti  sesak  napas  dan  batuk,
               sedangkan PPOK disebabkan oleh paparan asap rokok dan gejalanya cenderung
               progresif.
           4.  Gejala khusus pneumonia meliputi batuk (kering atau berdahak), sesak napas, nyeri
               dada,  demam,  kelelahan,  mual,  dan  kadang-kadang  kulit  pucat  atau  kebiruan.
               Gejala bisa bervariasi tergantung pada jenis patogen dan kondisi kesehatan individu.
           5.  Sleep apnea adalah kesulitan bernapas pada saat tidur karena kegagalan pelepasan
               impuls saraf yang menjalankan pernapasan. Apnea tidur dapat terjadi karena saat
               otot faring melemas sewaktu tidur, otot pernapasan tidak dapat berkontraksi ketika
               inspirasi  dan  lidah  terjatuh  menyumbat  jalan  pernapasan.  Gejalanya  adalah
               mendengkur keras, nyeri kepala di pagi hari, kelelahan, dan mengantuk di siang hari.





                                                  50
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61