Page 16 - Modul_Pembelajaran Inquiri_Senyawa Volati Aroma
P. 16

tumbuhan dari gangguan hama penyakit bagi tumbuhan itu sendiri


            ataupun lingkungannya (Saufudin, 2014).


                     Senyawa  metabolit  sekunder  telah  banyak  digunakan  seperti


            zat  warna,  bahan  pengobatan,  aroma,  dan  rasa  (Saufudin,  2014).


            Aroma  muncul  akibat  menguapnya  senyawa-senyawa  volatile  yang


            terdapat didalam tumbuhan, senyawa ini juga memberikan indikasi


            rasa, misalnya  saat kita menghirup aroma kopi atau teh yang harum,


            kemudian  sistem  saraf  pusat  kita  megola  dan  memberi  informasi


            bahwa  kopi  dan  teh  memiliki  rasa  yang  enak  dan  mantap.  Tetapi


            tidak semua senyawa volatil dapat bertindak sebagai senyawa flavor,


            namun senyawa flavor biasanya identik dengan senyawa volatil.


                   Senyawa aktif dari metabolit sekunder dapat diperoleh dengan


            mudah  bila  tanaman  cukup  berlimpah,  sehingga  tidak  mengalami


            kesulitan  dalam  penyediaan  tanaman.  Saat  ini  sudah  jarang


            dilakukan        pemanfaatan            perkarangan           rumah         dengan        dalih


            pekarangan sempit, sudah tersedia diswalayan atau pasar tradisional,


            bahkan  sudah  tersedia  secara  kemasan  atau  telah  diproduksi.  Lalu


            bagaimana  dengan  keseimbangan  ekosistem?  Belum  lagi  efek


            samping dari penggunaan produk instan terus-menerus.






                                                                                                   16
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21