Page 50 - E:\GELOMBANG BUNYI & CAHAYA\
P. 50

E.3. Polarisasi dengan Pembiasan Ganda


                         Kita dapat berimajinasi akan contoh polarisasi dengan  pembiasan ganda

                     yaitu  peristiwa cahaya mengenai kaca, maka cahaya lewat dengan kelajuan
                     sama ke segala arah. Hal ini disebabkan karena kaca hanya memiliki satu nilai

                     indeks  bias.  Tetapi  dalam  bahan-bahan  kristal  tertentu  seperti  kalsit  dan
                     kuarsa, kelajuan cahaya tidak sama untuk segala arah. Ini disebabkan karena

                     bahan-bahan  tersebut  memiliki  dua  nilai  indeks  bias.  Jadi  cahaya  yang

                     melalui bahan ini akan mengalami pembiasan ganda.


                         Contoh dari cahaya yang mengenai kristal kalsit, sebuah berkas cahaya

                     tak  terpolarisasi  jatuh  pada  kristal  kalsit.  Sinar  yang  keluar  dari  kristal
                     terpisah menjadi dua bagian, yakni sinar biasa (tidak dibelokkan) dan sinar

                     istimewa  (dibelokkan).  Sinar  biasa  tak  terpolarisasi,  tetapi  sianr  istimewa

                     terpolarisasi. Keduanya adalah terpolarisasi bidang dan arah getarnya saling
                     tegak lurus. Sinar biasa mematuhi hukum Snellius, tetapi sinar luar biasa tidak

                     karena sinar ini merambat dengan kelajuan berbeda dalam arah berbeda di

                     dalam Kristal.




























                                        Gambar 12. Cahaya yang mengenai kristal


                     E. 4. Polarisasi Hamburan

                         Hamburan  didefinisikan  sebagai  suatu  peristiwa  penyerapan  dan

                     pemancaran kembali suatu gelombang cahaya oleh partikel. Fenomena yang
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55