Page 22 - E-MODUL SUHU DAN KALOR
P. 22
Untuk benda-benda yang berbentuk lempengan plat (dua dimensi), akan
terjadi pemuaian dalam arah panjang dan lebar. Hal ini berarti lempengan
tersebut mengalami pertambahan luas atau pemuaian luas. Koefisien muai
pada pemuaian luas ini disebut dengan koefisien muai luas yang diberi
lambang β Analog dengan pemuaian panjang, maka jika luas mula-mula
, pertambahan luas ΔA dan perubahan suhu ΔT, maka koefisien muai
0
luas dapat dinyatakan dengan persamaan:
∆
β =
. ∆
Dari persamaan di atas diperoleh pula persamaan berikut
∆ = β . ∆
Dimana ∆ = - , sehingga persamaan menjadi
0
- =β . ∆
0
= +β . ∆
0
= (1+β . ∆ )
0
nilai β = 2 α sehingga persamaan di atas dapat pula ditulis
= (1+2 α. ∆ )
0
Keterangan:
At : luas benda setelah dipanaskan (m )
2
A0 : luas benda mula-mula (m )
2
β : 2 α : koefisien muai luas (/ C)
o
Δt : perubahan suhu ( C)
o
1.3 Pemuaian Volume
Gambar 12. Pertambahan Volume Benda pada Balok
15