Page 6 - MODUL INTERAKTIF MEDIA PEMBELAJARAN IT_Neat
P. 6
reaksi berlangsung. Hal itu dapat diilustrasikan dalam contoh reaksi berikut.
A2(g) + B2(g) → 2AB(g)
Berdasarkan teori tumbukan, diasumsikan bahwa selama tumbukan yang terjadi
antara molekul A2 dan B2 akan mengakibatkan ikatan A–A dan B–B putus dan
terbentuk ikatan A–B. Pada Gambar 3. ditunjukkan bahwa anggapan itu tidak
selamanya berlaku untuk setiap tumbukan.
Gambar 3.3. Tumbukan molekul dan reaksi kimia (a) tumbukan yang
tidak memungkinkan terjadinya reaksi (b) Tumbukan yang
memungkinkan terjadinya reaksi
B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
Ada 4 faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu:
1. Luas permukaan bidang sentuh
Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat,
semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang
adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan Semakin luas permukaan zat,
semakin kecil ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi
pun akan semakin cepat. Contohnya, serbuk gula akan lebih cepat larut dalam air
daripada bongkahan gula.
2. Konsentrasi pereaksi
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel
memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang semakin
banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan. Ilustrasi. Hubungan
kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi tidak dapat ditetapkan dari
persamaan reaksi, tetapi harus melalui percobaan. Dalam penetapan laju reaksi
MODUL FAKTOR-FAKTOR LAJU REAKSI DAN TEORI TUMBUKAN 5