Page 78 - Modul Digital Pendidikan_Rekreasi_Neat
P. 78
74
3. Permainan Rekreasi Tarik Tambang
Gambar 13. Ilustrasi Permainan Rekreasi Tarik Tambang
A. Latar Belakang Permainan Rekreasi Tarik Tambang
Permainan adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan manusia. Dimulai
dari usia kanak-kanak bahkan sampai usia dewasa sekalipun, manusia tetap
tidak bisa terlepas dari permainan. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya
permainan yang dilakukan oleh masyarakat baik dari kalagan anak-anak
maupun orang dewasa. Sebagai contoh adalah permainan Tarik Tambang.
Sebenarnya permainan-permainan tradisional (permainan rakyat) itu
mengandung unsur-unsur pendidikan yang sangat baik, misalnya mengajarkan
orang untuk sprortif, jujur dan kreatif. Misalnya, dulu kalau ingin main mobil-
mobilan, kita buat sendiri. Permainan Tarik Tambang secara fisik akan
menjadikan anak lebih kuat dan tangkas. Belum lagi manfaat emosional,
intelektual, dan sosialnya yang akan berkembang dalam diri anak tersebut.
Permainan Tarik Tambang ini menjadi favorit saat adanya hari perayaan
misalnya hari memperingati kemerdekaan Indonesia diadakan perlombaan tarik
tambang di desa-desa tertentu.
Cara bermainnya Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih
peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta
memegang erat sebuah tali tambang Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa
garis. Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar
regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang tertarik melewati
garis pembatas dinyatakan kalah. Taktik permainan terletak pada penempatan
pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki ditanah Pada umumnya