Page 8 - Modul Digital Pendidikan_Rekreasi_Neat
P. 8

4


                 b.  Ontologi
                     Apa  yang  dilakukannya  secara  umum  karena  adanya  spirit  yang  muncul  sehingga  dapat
                     mendorong individu atau kelompok untuk beraktivitas.
                 c.  Aksiologi
                     Untuk apa sebenarnya rekreasi itu dilakukan. Mereka memandang bahwa rekreasi itu dapat
                     memberikan kontribusi dalam bentuk nilai-nilai moral dan nilai-nilai agama.

                                                        Konsep Inti
             1)  Ada empat paham yang menopang kokohnya rekreasi sebagai ilmu yaitu; paham naturalis, paham
                  eksperimentalis, paham realis, dan paham idealis.
             2)  Paham naturalis memandang alam sebagai sumber dari segala sumber kehidupan manusia, oleh
                  karenanya manusia harus back to nature dalam mewujudkan rekreasi.
             3)  Paham  eksperimentalis  memandang  bahwa  aktivitas  rekreasi  berdasarkan  hasil  temuan  dan
                  pengalaman manusia sebelumnya yang sudah teruji.
             4)  Paham  realis  memandang  bahwa  rekreasi  berhubungan  dengan  realita.  2.5  Paham  idealis
                  memandang bahwa rekreasi memiliki paradigma yang didasari pada nilai-nilai moral dan nilai-
                  nilai agama.


             C. Hakekat dan Karakteristik Rekreasi
                     Apa yang manusia lakukan selama waktu luangnya telah berubah selama bertahun-tahun.
             Perubahan  nilai,  maksud  dan  pikiran  telah  berkembang  secara  mendasar  seiring  dengan
             perkembangan dunia. Di negara yang sudah maju setiap individu memiliki maksud dan tujuan rekreasi
             yang berbeda seperti memancing, berburu, mendaki gunung dan melakukan kegiatan air.
             Di Indonesia maksud dan tujuan orang berekreasi masih belum memiliki bentuk yang permanen. Hal
             ini dapat dipahami karena kondisi ekonominya masih lemah. Kondisi ekonomi suatu negara sangat
             menentukan terhadap arahan rekreasi yang dimaksud. Karena kegiatan rekreasi sangat dipengaruhi
             oleh kemajuan ekonomi suatu Negara.
             Hingga sekarang berbagai upaya dan perolehan pengalaman diterjemahkan sebagai rekreasi. Rekreasi
             telah menjadi eksis dengan bentuk-bentuk dan tujuan yang berbeda untuk berbagai bentuk lapisan
             masyarakat. Untuk memahami hakekat rekreasi, kita perlu mengerti akan karakteristik atau ciri-ciri
             rekreasi itu sendiri.
             Didasari  oleh  pandangan  filsafat,  aktivitas  rekreasi  mengandung  ciri-ciri  khusus  yang  dapat
             membedakan dengan aktivitas lainnya. Meskipun berbagai kegiatan dapat menjadi" rekreasi" namun
             karakteristik yang menjadi kekhususan dalam aktivitas rekreasi menjadi punea Memurut para pakar
             kerckreasan karakteristik rekreasi terdiri dari sembilan unsur sebagai berikut;

                 1.  Melibatkan Aktivitas
                     Rekreasi memiliki ragam aktivitas Bentukmya bisa bermacam-macam seperti aktivitas fisik,
                     psikis, sosial, maupun emosional. Bermain tennis, sepak bola, jogging, merupakan contah
                     aktivitas rekreasi secara fisik Mendengarkan musik, nonton film dapat dikategorikan aktivitas
                     rekreasi yang bersifat psikis Sementara aktivitas yang bersifat sosial dan emosional dapat
                     berbentuk aktivitas menonton pertandingan olahraga di stadion.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13