Page 44 - E-MODUL TRANSPOR DAN PERTUKARAN ZAT PADA MANUSIA.docx_Neat
P. 44
TRANSPOR DAN PERTUKARAN ZAT PADA MANUSIA
diameter arteriola aferen lebih besar dan ukurannya lebih pendek
dibandingkan dengan arteriola eferen. Keadaan inilah yang
menyebabkan terjadinya filtrasi (Irdalisa, 2021). Filtrasi glomerulus
adalah proses penyaringan plasma bebas protein melalui kapiler
glomerulus ke dalam kapsul Bowman. Melalui filtrasi glomerulus,
setiap hari terbentuk rata-rata 180 liter filtrat glomerulus. Jika
volume plasma pada orang dewasa rata-rata 2,75 liter, berarti ginjal
menyaring keseluruhan plasma sebanyak 65 kali sehari. Laju filtrasi
glomerulus dikontrol oleh saraf simpatik. Saraf parasimpatik tidak
memiliki pengaruh apa pun pada ginjal.
Filtrasi glomerulus merupakan proses pasif yang terjadi karena
tiga gaya fisik sebagai berikut.
- Tekanan darah kapiler glomerulus, yaitu tekanan cairan yang
ditimbulkan oleh darah di dalam kapiler glomerulus. Tekanan
ini tergantung pada kontraksi jantung dan resistensi aliran
darah yang ditimbulkan oleh arteriola aferen dan eferen.
Diameter arteriola aferen lebih besar daripada arteriola eferen
sehingga darah lebih mudah masuk ke kapiler glomerulus
daripada keluar melalui arteriola eferen. Nilai tekanan sekitar
55 mmHg.
- Tekanan osmosis koloid plasma ditimbulkan oleh distribusi
tidak seimbang protein-protein plasma di kedua sisi membran
glomerulus. Protein plasma tidak dapat difiltrasi sehingga
E-MODUL BIOLOGI FASE F SMA/MA 33