Page 46 - E-MODUL TRANSPOR DAN PERTUKARAN ZAT PADA MANUSIA.docx_Neat
P. 46
TRANSPOR DAN PERTUKARAN ZAT PADA MANUSIA
2. Reabsorpsi
Proses reabsorpsi adalah proses penyerapan kembali zat-zat yang
masih berguna bagi tubuh. Reabsorpsi dapat terjadi, baik secara pasif
(osmosis tanpa energi) maupun aktif (memerlukan energi). Tubulus
memiliki kemampuan reabsorpsi yang besar dan sangat selektif
terhadap bahan-bahan yang dibutuhkan oleh tubuh. Biasanya, tubulus
mereabsorpsi sekitar 99% dari H₂O yang terfiltrasi, 100% gula
terfiltrasi, dan 99,5% garam yang terfiltrasi. Urine yang dihasilkan
setelah proses reabsorpsi tubulus disebut urine sekunder. Untuk
dapat direabsorpsi, bahan harus melewati lima penyaring terpisah
yang disebut transpor transepital, yaitu sebagai berikut.
Bahan harus meninggalkan cairan tubulus dengan melewati
membran luminal sel tubulus.
Melewati sitosol dari satu sisi sel tubulus ke sisi lainnya.
Melewati membran basolateral sel tubulus untuk masuk ke
cairan interstisial (cairan di antara sel).
Berdifusi melalui cairan interstisial.
Menembus dinding kapiler peritubuler untuk masuk ke plasma
darah.
Bahan yang masuk ke plasma di dalam kapiler peritubuler,
selanjutnya masuk ke sistem vena dan ke jantung untuk diedarkan
kembali. Dari 180 liter plasma yang terfiltrasi setiap hari, rata-rata
178,5 liter direabsorpsi dan sisanya 1,5 liter akan mengalir ke pelvis
E-MODUL BIOLOGI FASE F SMA/MA 35