Page 13 - E-MODUL_DWI YULIYANTI_1900008094_C
P. 13
c) Penambangan
Kegiatan penambangan, apalagi yang dilakukan secara liar,
dapat menyebabkan rusaknya ekosistem asal, khususnya yang terletak
di atas lokasi tambang. Penambangan biasanya menyisakan lubang-
lubang bekas galian dan limbah. Perubahan topografi tersebut
menyebabkan banjir dan tanah longsor. Pertambangan juga
menghasilkan limbah berbahaya yang dapat mencemari lingkungan
sekitarnya (Campbell, 2010:431).
Perubahan topografi akibat aktivitas pertambangan emas
“NewMont” di Sumbawa
(Sumber: Tempo, 2015)
d) Intensifikasi pertanian
Sering kali, manusia tidak menyadari bahwa kegiatan-
kegiatannya yang bermaksud baik dan tidak mengganggu lingkungan
pada akhirnya dapat merusak lingkungan seperi intensifikasi pertanian.
Penerapan intensifikasi pertanian memang diakui dapat meningkatkan
produksi pangan, tetapi juga memiliki dampak yang merugikan
(Syamsuri, 2017:334).
Dalam intensifikasi pertanian, petani biasanya hanya menanam
satu jenis tanaman pangan (pertanian monokultur), melakukan
pengolahan tanah, pemupukan tanaman dengan pupuk kimia dan
melakukan pemberantasan hama dan penyakit menggunakan pestisida.
(Campbell, 2010: 431-432).
P E N C E M A R A N L I N G K U N G A N S M A / M A K E L A S X | 6