Page 17 - E-MODUL_DWI YULIYANTI_1900008094_C
P. 17

adalah ukuran kandungan oksigen yang diperlukan agar bahan buangan di


                               dalam air dapat teroksidasi melalui reaksi kimia (biasanya digunakan dalam

                               indikator  limbah  cair  industri).  DO  adalah  ukuran  kandungan  oksigen


                               terlarut  dalam  air.  pH  juga merupakan  indikator  kimia. Air  yang belum

                               tercemar memiliki rentangan ph 6.5-8.5. Akibat pencemaran, ph air dapat


                               menjadi lebih rendah (asam) atau lebih tinggi (basa). Bahan-bahan organik

                               biasanya mengakibatkan kondisi air menjadi lebih asam. Sedangkan kapur

                               biasanya membuat kondisi air menjadi lebih basa (Syamsuri, 2017:325).



                                      Parameter  biologi  hanya  digunakan  untuk  menentukan  tingkat


                               pencemaran secara kualitatif. Hal ini disebabkan karena parameter biologi

                               hanya dapat menentukan seberapa besar tingkat pencemaran air, tetapi tidak


                               dapat menentukan berapa kadar bahan pencemarnya (Syamsuri, 2017:327).


                                      Parameter  biologi  berupa  hewan  air,  karena  hewan  air  memiliki


                               kepekaan yang  berbeda  terhadap  bahan  pencemar.  Ada  tidaknya  hewan-

                               hewan  air  tersebut  dapat  dijadikan  indikator  tingkat  pencemaran  air.


                               Misalnya,  Planaria  merupakan  cacing  pipih  yang  peka  terhadap

                               pencemaran. Cacing tersebut hidup di air yang jernih dan banyak oksigen.


                               Planaria  dapat  dijadikan  parameter  biologi,  jika  air  sungai  banyak

                               mengandung  Planaria,  artinya  air  sungai  belum  tercemar.  Sebaliknya,

                               cacing  Tubifex  yang  hidup  di  dasar  sungai  merupakan  bioindikator


                               terjadinya  pencemaran  yang  parah  oleh  bahan  organik.  Artinya,  jika

                               populasi Tubifex besar, air sungai mengalami pencemaran bahan organik


                               yang berat (Syamsuri, 2017:327).



                           P E N C E M A R A N   L I N G K U N G A N   S M A / M A   K E L A S   X  | 2
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22