Page 21 - E-MODUL_DWI YULIYANTI_1900008094_C
P. 21
c) Klofluorokarbon (CFC)
Klorofluorokarbon (CFC) terbentuk dari tiga jenis unsur, yaitu
klor (Cr), fluor (F), dan karbon (C). CFC bersifat tidak berbau, tidak
mudah terbakar, dan sangat stabil (tidak mudah bereaksi). CFC banyak
digunakan untuk gas pendorong dalam botol/kaleng semprot seperti
parfum, pengembang busa polimer, pendingin dalam lemari es dan AC,
serta pelarut pembersih microchip. CFC memiliki nama dagang
“freon”. CFC menyebabkan terbentuknya lubang ozon di atmosfer.
Terbentuknya lubang ozon akan menyebabkan semakin tingginya
intensitas paparan sinar ultraviolet (UV) ke bumi. Hal ini memicu
terjadinya kanker kulit dan kerusakan mata pada manusia, serta
mematikan spesies tumbuhan tertentu.
Salah satu sumber CFC adalah gas pendorong pada botol
(Sumber: McGrath, 2008)
d) Belerang oksida (SO2 dan SO3)
Belerang oksida dapat berupa SO2 dan SO3. Gas SO2 menyengat
dan tidak mudah terbakar. Sementara gas SO3 bersifat reaktif, di udara
mudah bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan uap air membentuk
asam sulfat (H2SO4) yang dapat menyebabkan hujan asam dan korosi
logam. Belerang oksida berasal dari pembakaran bahan bakar fosil
terutama batu bara. Pencemaran SO2 di udara berasal dari asap pabrik
dan kendaraan bermotor. SO2 membahayakan bagi penderita penyakit
pernapasan kronis dan dapat menyebabkan kejang saluran pernapasan.
P E N C E M A R A N L I N G K U N G A N S M A / M A K E L A S X | 6