Page 25 - E-MODUL_DWI YULIYANTI_1900008094_C
P. 25
Penggunaan insektisida secara berlebihan dapat mematikan fauna
tanah. Hal ini menyebabkan kesuburan tanah menurun. Penggunaan pupuk
secara terus-menerus dapat mengakibatkan tanah menjadi asam. Hal ini juga
dapat menurunkan kesuburan tanah. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan
pemupukan dengan pupuk kandang atau pupuk kompos, sistem penanaman
berselang-seling (tumpang sari), dan rotasi tanaman.
Rotasi tanaman artinya menanam tanaman yang berbeda secara
bergantian di lahan yang sama. Rotasi tanaman mencegah terjadinya
pengambilan zat hara yang sama secara terus-menerus dari dalam tanah.
5. Keracunan dan penyakit
Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, buah-buahan, dan bahan
makanan tercemar lainnya dapat mengalami keracunan. Selain itu, jika kita
terus-menerus mengkonsumsi bahan makanan yang tercemar, maka bahan
pencemar akan terakumulasi dalam tubuh yang dapat memicu kerusakan
fungsi organ, menyebabkan penyakit kanker, menyebabkan kecacatan pada
keturunan, dan bahkan menyebabkan kematian. Selain itu, pencemaran
biologi juga dapat mengakibatkan tersebarnya bibit penyakit ke lingkungan,
dan pencemaran suara (kebisingan) dapat menimbulkan gangguan sulit
tidur, stress dan lain-lain.
6. Pemekatan hayati
Bahan pencemar memasuki lingkungan melalui rantai makanan
dan jaring-jaring makanan. Contoh: bahan beracun yang dibuang ke
perairan dapat meresap ke dalam tubuh alga. Selanjutnya, alga tersebut
dimakan oleh udang kecil. Udang kecil dimakan oleh ikan. Jika ikan ini
ditangkap oleh manusia kemudian dimakan, maka bahan pencemar akan
masuk ke dalam tubuh manusia.
Apabila proses tersebut dilakukan secara berulang-ulang, maka ada
peningkatan bahan pencemar pada manusia. Proses peningkatan kadar
bahan pencemar melewati tubuh mahluk hidup disebut pemekatan hayati
(biomagnification).
P E N C E M A R A N L I N G K U N G A N S M A / M A K E L A S X | 10