Page 25 - MODUL DASAR POLA KELAS X_ ELEMEN 7__Neat
P. 25
tubuh model dalam hal ini bentuk punggung, akibatnya setelah
dibuatkan busana, garis pinggang busana pada bagian
belakang akan menjadi naik atau berada di atas garis pinggang
belakang, karena tertarik oleh punggung yang menonjol.
Tetapi apabila sudah melakukan analisa bentuk punggung
model sebelum membuat pola maka pola akan bisa
disesuaikan dengan bentuk punggung tersebut dengan cara
diantaranya adalah: membuat atau member kupnat/lipit pantas
pada bagian bahu belakang, menambah panjang punggung
dari ukuran yang diambil atau dengan cara melakukan uji coba
pola dasar sebelum dirubah menjadi pola yang sesuai dengan
desain.
2) Bentuk Punggung Melandai (Ideal)
Bentuk punggung melandai (Ideal) adalah bentuk
punggung yang tidak begitu bermasalah apabila dibuatkan pola
busana untuk model yang mempunyai punggung ideal ini.
Dengan demikian pembuatan polanya pada bagian belakang
tidak ada kesulitan. Namun demikian karena bentuk punggung
tidak rata, maka sebaiknya perlu ada kupnat atau lipit pantas
pada bagian bahu belakang.
3) Bentuk Punggung Datar/Rata (Flat)
Bentuk punggung datar/rata adalah bentuk punggung
yang dimiliki oleh sebagian orang/manusia, jadi untuk
membuatkan pola busana bagi model yang mempunyai bentuk
punggung datar/rata harus ada perlakuan khusus untuk pola
bagian belakang, karena sistem pembuatan pola konstruksi
adalah menggunakan ukuran bentuk tubuh yang ideal,
sehingga apabila ada bentuk tubuh yang tidak lazim, diperlukan
perlakuan khusus atau sentuhan khusus pada garis pola
tertentu agar busana yang dibuat sesuai dengan bentuk tubuh
model tersebut.
16