Page 29 - MODUL DASAR POLA KELAS X_ ELEMEN 7__Neat
P. 29
tinggi. Bahu yang biasa diberi beban akan kelihatan lebih turun dari
bahu yang satunya. Ada beberapa bentuk bahu yang perlu kita pelajari,
sebagaimana yang tercantum pada gambar di atas. Mari kita bahas
masing-masing dari bentuk bahu tersebut.
1) Garis bahu melandai dari titik leher (ideal)
Bentuk bahu ideal tidak perlu mendapat perhatian khusus.
Bentuk bahu ideal dapat lansung menggunakan pola dasar
konstruksi yang sudah dibuat dengan ukuran tubuh ideal.
2) Garis bahu turun dari titk leher (sloped)
Bentuk bahu yang turun dari garis leher, pada pola dasar
berarti garis bahu pada titik ujung atau pangkal leher, bagian muka
dinaikkan dan garis bahu pada titik lengan, bagian muka diturunkan
sebanyak perbedaan yang diperkirakan dengan ukuran turun bahu
normal/ideal.
3) Garis bahu sejajar dengan titik leher (square)
Bentuk bahu yang sejajar dengan titik leher, agar pola dan
busana yang dibuat sesuai dengan bentuk bahu tersebut, garis
bahu pada ujung lengan perlu dinaikkan setinggi perbedaan yang
diperkirakan dengan garis bahu normal/ideal.
4) Di sekitar garis bahu terdapat daging yang cukup tebal (muscular)
Bentuk bahu yang terdapat daging yang cukup tebal
(muscular). Berarti garis bahu dari titik leher perlu dinaikkan sesuai
dengan tinggi yang diperkirakan.
5) Sekitar garis bahu dan lekuk leher terdapat tonjolan tulang (bony)
Untuk bentuk bahu yang di Sekitar garis bahu dan lekuk leher
terdapat tonjolan tulang (bony), diperlukan mengkaji desain yang
sesuai dengan bentuk bahu ini agar dapat menutupi tonjolan tulang
tersebut. Disamping melakukan penyesuaian garis pola, juga perlu
memperhatikan desain yang sesuai. Untuk bentuk bahu ini
penanganannya hamper sama dengan bentuk bahu yang nomor
empat(Di sekitar garis bahu terdapat daging yang cukup tebal).
20