Page 7 - Buku Pemuaian
P. 7
No Jenis Bahan Koefisien Muai Panjang (/℃)
−6
1 Alumunium 24 x 10
−6
2 Baja 11 x 10
−6
3 Besi 12 x 10
−6
4 Kaca (Pyrex) 3 x 10
−6
5 Kuningan 19 x 10
−6
6 Perunggu 19 x 10
−6
7 Tembaga 17 x 10
Sumber: Fisika untuk Sains dan Teknik, 2010.
Apabila panjang suatu benda mula-mula bersuhu adalah , maka
0
0
panjang suatu benda setelah dipanasakan hingga suhu ialah . Jadi
pertambahan panjang suatu benda sama dengan panjang mula-mula ( ),
0
perubahan suhu (∆ ), serta koefisien muai panjang (α), di mana dapat
persamaannya dapat dituliskan:
∆ = −
∆ = ∙ ∙ ∆
= ( + ∙ ∆ )
Keterangan: Gambar Pertambahan panjang pada suatu
= panjang setelah dipanaskan (m) batang.
= panjang mula-mula (m)
0
∆ = Pertambahan panjang (m)
α = koefisien muai panjang (/°C)
∆ = ( − ) = kenaikan suhu (°C)
0
2. Pemuaian Luas
Pertambahan luas zat padat pada tiap kenaikan 1°C pada suatu zat
2
seluas 1 m disebut juga dengan koefisien muai luas Hubungan antara luas
.
benda, pertambahan luas suhu serta koefisien muai luas suatu zat dapat
dituliskan:
∆ = −
∆ = ∙ ∙ ∆ =
= ( + ∙ ∆ )
Keterangan:
2
= luas akhir (m )
2
= luas mula-mula (m ) Gambar Pertambahan luas pada suatu pelat
0
2
∆ = Pertambahan luas (m ) atau lempeng.
Pemuaian | 7