Page 38 - Modul zat aditif dan zat adiktif
P. 38
5. Cara Mencegah dan Penyembuhan
Pencegahan yang paling utama adalah upaya seorang pecandu menjadi
orang sehat dan tidak terlibat dengan penggunaan zat adiktif dan
psikotropika. Pencegahan ini dapat dilakukan dalam berbagai hal misalnya
pada pendidikan, penyebaran informasi mengenai bahaya narkoba, dan
pendekatan melalui keluarga. Hal ini juga harus di dukung dengan hadirnya
pemerintah seperti BKKBN yang lebih banyak berperan sebagai lembaga
untuk melakukan pencegahan preventif dengan pemberian informasi melalui
berbagai bentuk media dan materi yang ditunjukkan kepada remaja ataupun
masyarakat luas.
Tindakan preventif yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
Banyak memberikan penyuluhan kepada generasi muda khususnya akan
bahaya zat-zat psikotropika (NAPZA).
Banyak melibatkan generasi muda dalam kegiatan karang taruna,
pramuka, dan kegiatan lain yang bermanfaat.
Pengawasan orang tua di rumah dan pengawasan guru di sekolah perlu
ditingkatkan.
Meningkatkan hubungan keharmonisan rumah tangga.
Memperbanyak kegiatan yang bermanfaat dan positif.
Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pengguna narkoba yang sudah mengalami kecanduan, tidak akan mudah
lepas dari jerat barang tersebut. Diperlukan sebuah langkah yang cepat,
salah satunya dengan menghubungi BNN. Di lembaga resmi pemerintah ini,
pendaftaran rehabilitasi bisa dilakukan secara online.
Proses rehabilitasi nantinya akan dilakukan secara total agar pemakai
tidak kembali memakai obat-obatan tersebut. Secara umum, ada 4 langkah
yang dilakukan untuk mengatasi kecanduan narkoba dan di antaranya
adalah:
Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan tidak hanya oleh dokter tetapi juga terapis.
Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kecanduan yang
dialami dan adakah efek samping yang muncul. Jika si pemakai mengalami
depresi atau bahkan gangguan perilaku, maka terapis akan menyembuhkan
efek tersebut baru melakukan rehabilitasi.
35