Page 105 - FIKIH MA KELAS XI
P. 105
Tahap-tahap menghadapi kaum bughat adalah ; mengirimkan utusan untuk
mengetahui mengapa mereka memberontak, menasehati agar tetap taat kepada
pemimpin yang sah, memberikan somasi atau peringatan bahwa tindakannya
terlarang disertai dengan pemberian waktu, tindakan terakhir diperbolehkan bagi
pemerintah yang sah untuk melumpuhkan pemberontak dengan memerangi
sampai mereka taat kembali dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang telah
diatur dalam hukum Islam.
Jika pelaku bughat bertaubat, maka taubatnya diterima dan ia tidak boleh dibunuh.
Oleh sebab itu, para kaum bughat tertangkap tidak boleh diperlakukan secara
sadis, lebih-lebih dibunuh. Mereka cukup ditahan saja hingga sadar dan mau taat
kembali kepada pemerintah yang sah.
UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Bagaimana menurut anda jika terjadi kasus pemberontakan (bughat) di
NKRI, apakah hukuman yang diterapkan harus sesuai dengan ketentuan
syari‘at? Jelaskan disertai alasannya !
Apakah sekelompok orang yang sering melakukan demonstrasi hingga
besar-besaran bisa diindikasikan sebagai tindakan bughat? Jelaskan!
Jelaskan perbedaan-perbedaan antara aktivitas yang dapat diindikasikan
sebagai bughat (pemberontakan) dan yang bukan bughat !
Ada beberapa kelompok kecil di NKRI ini yang berusaha memisahkan diri
dari Indonesia, bagaimana pandangan anda terhadap mereka?, apa alasan
mereka ? jelaskan disertai alasan!
Apakah kelompok-kelompok yang mencoba mengguncang kedaulatan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat dikategorikan sebagai bughat?
FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA & MA KEJURUAN KELAS XI