Page 54 - FIKIH MA KELAS XI
P. 54
Dalam hal ini pula kemudian ketegasan pembedaan agama dan negara,
menurut sejumlah pandangan, menjadi penting, yaitu bagaimana negara tidak
kemudian berpihak pada agama tertentu dan kemudian mendiskriminasikan
kelompok agama-agama minoritas yang ada di wilayahnya. Di sisi lain, penerapan
Syariat Islam oleh negara harus pula mendapatkan persetujuan dari setiap orang
yang ada di wilayahnya, sehingga penerapan Syariat tersebut betul-betul
berangkat dari keinginan dan kehendak dari setiap orang, bukan merupakan
pemaksaan dari negara.
RANGKUMAN
Jinayat memiliki pembahasan mengenai tindak pidana pembunuhan dan penganiayaan
serta sangsi hukumnya seperti qisas, diyat, dan kifarat.
Pembunuhan adalah menghilangkan nyawa seseorang, baik dengan sengaja, seperti
sengaja ataupun karena kesalahan (tidak sengaja) dengan menggunakan alat yang
lazim dipakai membunuh (mematikan) ataupun tidak.
Macam-macam pembunuhan ada 3, yaitu:
Pembunuhan sengaja (al-qatlu al-‘amdi)
Pembunuhan seperti sengaja (al-qatlu syibhu al-‘amdi)
Pembunuhan karena kesalahan (al-qatlu al-khata’)
Salah satu ayat dalam al-Quran yang menjelaskan tentang larangan membunuh
adalah Q.S. al-Isra’: 33.
Terkait dengan pembunuhan berkelompok, mereka yang membunuh seseorang
secara berkelompok, maka semuanya harus diqisas.
Hikmah terbesar dari pengharaman praktik pembunuhan adalah memelihara
kehormatan dan keselamatan jiwa manusia.
FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA & MA KEJURUAN KELAS XI