Page 55 - FIKIH MA KELAS XI
P. 55
Penganiayaan terbagi atas 2 macam, yaitu:
Penganiayaan berat yaitu perbuatan merusak anggota tubuh atau
menghilangkannyan sehingga menyebabkan hilangnya manfaat atau fungsi
anggota badan tersebut, seperti; memukul tangan sampai patah, atau merusak
mata sampai buta dan sejenisnya.
Penganiayaan ringan yaitu perbuatan melukai anggota tubuh orang lain yang
menyebabkan luka ringan atau cacat ringan.
Qisas adalah hukuman balasan yang setimpal atau sama bagi pelaku tindak pidana
pembunuhan maupun penganiayaan yang dilakukan secara sengaja.
Syarat-syarat dilaksanakannya qisas adalah;
Orang yang terbunuh terpelihara darahnya.
Pembunuh sudah aqil baligh.
Pembunuh bukan bapak (orangtua) dari terbunuh.
Orang yang dibunuh sama derajatnya dengan yang membunuh.
Qisas dilakukan dalam hal yang sama. Jiwa dengan jiwa, mata dengan mata
dan sebagainya.
Diyat adalah sejumlah harta yang wajib diberikan kepada keluarga (wali) pihak
terbunuh atau teraniaya. Adapun Sebab-sebab ditetapkannya diyat
Pembunuhan sengaja yang pelakunya dimaafkan pihak terbunuh (keluarga
korban).
Pembunuhan seperti sengaja.
Pembunuhan karena kesalahan.
Pelaku tindak pidana pembunuhan yang melarikan diri tetapi identitasnya
sudah diketahui secara jelas, maka diyat (denda) dibebankan kepada keluarga
pelaku tindak pidana pembunuhan.
Diyat (denda) terbagi menjadi dua macam yaitu diyat mughalladzah (berat)
dan diyat mukhaffafah (ringan).
Diyat mugalladzah ( diyat berat) dengan membayar 100 ekor unta
yang rinciannya sebagai berikut :
30 ekor hiqqah (unta betina berumur 3-4 tahun).
FIKIH MA PEMINATAN IPA, IPS, BAHASA & MA KEJURUAN KELAS XI 29