Page 16 - SILFI PRATIWI_1900008093_C_e-MODUL
P. 16
6) Rongga gastrovaskuler (sering bercabang/terbagi
oleh septa) dengan satu lubang yang berfungsi
sebagai mulut dan anus, tentakel selalu
mengelilingi mulut/bagian oral
7) Mempunyai sel penyengat (nematocyts) dalam epidermis atau gastrodermis
atau keduanya, nematocyts banyak terdapat pada tentakel biasanya
membentuk lingkaran
8) Jaring saraf dengan sinap simetri dan asimetri, dengan beberapa organ
sensori
9) Sistem otot (epitheliomuscular type)
10) Reproduksi aseksual dengan tunas (pada polip) atau seksual (pada polip dan
medusa), monocious (kelamin jantan dan betiana dalam satu individu) atau
diocious (kelamin terpisah), larvanya planula
11) Tidak punya sistem ekskresi dan respirasi
12) Tidak punya coelom
b. Polymorfisme pada Cnidaria
Secara umum, Cnidaria mempunyai dua bentuk morfologi yaitu bentuk
polip/ bentuk hydroid yang diadaptasikan pada kehidupan sedentari (menetap)
dan bentuk medusa/bentuk ubur-ubur yang diadaptasikan pada kehidupan
bebas.
1) Polip
Tubuhnya berbentuk tabung dengan mulut di
satu ujung yang dikelilingi tentakel, bagian
aboral (dasar) melekat pada substrat dengan
pedal disk (cakram pedal), hidup sendiri atau
koloni (yang koloni kadang terdiri lebih dari
satu jenis individu) yang masing-masing
mempunyai fungsi khusus misalnya untuk
reproduksi, mencari makan dan pertahanan, Gambar 6 Bentuk polip cnidaria
lapisan mesoglea tipis. Sumber : http://hoethealth.blogspot.com/
16 | M O D U L K i n g d o m A n i m a l i a