Page 35 - E-BOOK FIX BGT
P. 35
d) Waqaf Ikhtiyari
Ikhtiyari berasal dari kata khayara yang artinya memilih. Waqaf ikhtiyari
menurut istilah adalah: “waqaf yang disengaja (atau dipilih) bukan karena suatu
sebab apapun. Keputusan untuk waqaf semata-mata merupakan pilihan hatinya
sendiri. Waqaf ikhtiyari terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
1) Waqaf Tamm (مت)
Tamm artinya sempurna. Berhenti pada kalimat yang sempurna yang tidak ada
lagi kaitannya dengan kalimat/ayat sesudahnya maupun sebelumnya baik
secara lafadz maupun makna. Biasanya terletak pada akhir ayat atau
pertengahan ayat.
Contoh: نيدلٱ موـي كلىـم
Tanda waqaf yang menunjukkan bahwa waqaf pada tempat tersebut tergolong
ط
sebagai waqaf tamm ialah tanda waqaf lazim (م), tanda waqaf muthlaq ( ),
atau tanda waqaf al-waqfu aula (ىلق).
2) Waqaf Kaaf (فاج)
Kaafi artinya cukup. Berhenti pada kalimat yang kalimat sesudah atau
sebelumnya tidak berkaitan dari segi lafadz tetapi hanya berkaitan dari segi
makna. Hukum qari’ berhenti pada waqaf ini adalah baik. Tanda waqaf
menunjukkan bahwa waqaf pada tempat tersebut tergolong sebagai waqaf kaafi
ialah waqaf ja’iz (ج). Contoh:
۟
٦ ) ( نونمؤـي لا مهرذنت لَ م أ م تَر ذن أء مهي لع ءٰٓ اوس اورفك نيذلٱ نإ
Dan lanjut memulai/ ibtida’ pada:
..... ۖ مهعسَ ى لعو مبِو لـق ى لع للَّٱ متخ
ى
ى
31

